ABM Investama (ABMM) membukukan kerugian US$ 5,37 juta di kuartal III-2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT ABM Investama Tbk (ABMM) mengalami tekanan hingga periode kuartal ketiga 2020. Mengutip laporan keuangan ABMM di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (29/11), ABMM membukukan kerugian US$ 5,37 juta di kuartal ketiga 2020.

Torehan ini berbanding terbalik dengan kinerja ABMM di periode yang sama tahun sebelumnya dimana ABMM masih membukukan laba bersih senilai US$ 11,29 juta.

Dari sisi topline, pendapatan ABMM menurun tipis 0,28%, dari sebelumnya US$ 443,41 juta menjadi US$ 442,16 juta. Segmen kontraktor tambang dan tambang batubara masih menjadi contributor utama yakni dengan pendapatan US$ 337,20 juta. Disusul logistik dan sewa kapal senilai US$ 66,73 juta, site services division (SSD)dan repabrikasi senilai US$ 23,66 juta.


ABMM juga mencatatkan pendapatan dari pabrikasi senilai US$ 12,97 juta dan pendapatan dari Perdagangan bahan bakar senilai US$ 1,57 juta. Adapun pendapatan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan neto adalah kepada Mulia Green Resources Pte. Ltd. Singapore dengan nilai US$ 101,52 juta atau setara 22,96% dari total pendapatan.

Baca Juga: ABM Investama (ABMM) gencar lakukan kegiatan tes Covid-19 di area operasi penambangan

Di sisi lain, ABMM justru mencatatkan kenaikan sejumlah beban. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 2,66% dari semula US$ 364,6 juta menjadi US$ 374,30 juta. Beban tertinggi dicatatkan oleh segmen kontraktor tambang dan tambang batubara senilai US$ 255.9 juta.

Beban penjualan, umum dan administrasi juga terpantau naik 8,02% secara tahunan menjadi US$ 41,74 juta.

Per 30 September 2020, ABMM membukukan total aset senilai US$ 873,65 juta, yang terdiri atas liabilitas senilai US$ 644,75 juta dan ekuitas senilai US$ 228,89 juta. Adapun posisi kas dan bank ABMM per 30 September 2020 sebesar US$ 82,24 juta.

Selanjutnya: ABM Investama (ABMM) Fokus Garap Proyek Jasa Pertambang Lewat Anak Usaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .