KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (
ABMM) beserta anak usahanya PT Cipta Kridatama (CK) meraih kucuran dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp 1 triliun. CK menandatangani Perjanjian Kredit (PK) Fasilitas bersama BCA senilai Rp 1 triliun yang akan digunakan ABM bersama anak-anak usahanya (ABM Group) untuk membiayai belanja modal sekaligus mendukung modal kerja perusahaan dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Direktur Utama ABMM Achmad Ananda Djajanegara mengatakan, bersama BCA, maka kredibilitas ABM di mata institusi finansial di Indonesia semakin meningkat, karena sebagian besar bank yang tergabung di HIMBARA juga telah mempercayai ABM dengan kerja sama pembiayaan.
Ia menuturkan, komitmen ABM dalam mengembangkan bisnis terbarukan menjadi salah satu dorongan BCA selaku salah satu big bank di Indonesia untuk memberikan pendanaan. Hal ini terbukti dari salah satu kegiatan bisnis terbarukan yang dilakukan oleh ABM.
Baca Juga: Menilik Potensi Pembagian Dividen dari Emiten Sektor Non-Bank Melalui salah satu anak usahanya, yakni Anzara Janitra Nusantara (AJN), ABM Group menjalankan bisnis di sektor kelistrikan yang ramah lingkungan dan telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Kalimantan Selatan. "Langkah kami dalam mendukung energi terbarukan tak berhenti sampai di situ saja. Perusahaan juga turut membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan listrik bersih ke jaringan," kata Achmad dalam keterangan resminya, Kamis (21/3). Sejak 2020, AJN berhasil mengelola biogas rata-rata 6.989.406 Nm3 per tahun. Adapun energi listrik bersih yang dihasilkan mencapai rata-rata sebesar 10.221 Mwh per tahun.
Sementara itu, hingga akhir 2023 AJN berhasil mengolah biogas sebanyak 6.842.627 Nm3. Dari hasil pengelolaan biogas tersebut, sebanyak 11.086 MWh menghasilkan energi listrik bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari