KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan batubara PT ABM Investama Tbk (ABMM) berencana untuk menerbitkan surat utang tanpa jaminan dalam dolar Amerika Serikat (AS). Nantinya, dana obligasi tersebut akan digunakan untuk menebus surat utang senior senilai US$ 350 juta yang jatuh tempo pada 1 Agustus 2022. Moody's Investors Service hari ini menetapkan peringkat B1 untuk surat utang dolar AS yang akan diterbitkan tersebut. Akan tetapi, peringkat tersebut tengah ditinjau kembali dan ada kemungkinan untuk diturunkan. Assistant Vice President and Analyst Moody's Maisam Hasnain mengatakan, peringkat tetap ditinjau untuk diturunkan karena kemampuan ABM untuk memperoleh dana yang cukup demi menghilangkan risiko pembiayaan kembali (refinancing) jangka pendek tetap tidak pasti. "Pasalnya, rencana penerbitan surat utang dollar AS tersebut masih tergantung pada kondisi pasar dan minat investor," kata Maisam dalam risetnya, Rabu (21/7).
ABM Investama akan terbitkan obligasi dolar AS, Moody's tinjau ulang peringkat B1
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan batubara PT ABM Investama Tbk (ABMM) berencana untuk menerbitkan surat utang tanpa jaminan dalam dolar Amerika Serikat (AS). Nantinya, dana obligasi tersebut akan digunakan untuk menebus surat utang senior senilai US$ 350 juta yang jatuh tempo pada 1 Agustus 2022. Moody's Investors Service hari ini menetapkan peringkat B1 untuk surat utang dolar AS yang akan diterbitkan tersebut. Akan tetapi, peringkat tersebut tengah ditinjau kembali dan ada kemungkinan untuk diturunkan. Assistant Vice President and Analyst Moody's Maisam Hasnain mengatakan, peringkat tetap ditinjau untuk diturunkan karena kemampuan ABM untuk memperoleh dana yang cukup demi menghilangkan risiko pembiayaan kembali (refinancing) jangka pendek tetap tidak pasti. "Pasalnya, rencana penerbitan surat utang dollar AS tersebut masih tergantung pada kondisi pasar dan minat investor," kata Maisam dalam risetnya, Rabu (21/7).