KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM), perusahaan energi terintegrasi nasional, sukses menjalankan strategi end-to-end services yang berfokus pada value chain batubara. Hal tersebut terefleksi dari pencatatan laba bersih perusahaan sebesar US$ 65,49 juta sepanjang tahun 2018. Laba bersih tersebut tumbuh besar dibandingkan tahun 2017 sebesar US$ 5,57 juta. Direktur Utama ABM Andi Djajanegara mengungkapkan, keberhasilan ini merupakan hasil dari konsistensi ABM dalam menjalankan Coal Value Chain Synergy yang dimulai sejak tahun 2018. Secara bisnis, ABM dapat memenuhi kebutuhan industri batubara dari pit hingga transshipment melalui entitas anak usahanya. “Pencapaian ini merupakan buah dari sinergi dan konsistensi. Ke depan, kami optimistis kinerja ini akan dapat diperkuat melalui berbagai inisiatif dari seluruh anak usaha,” ujar Andi dalam keterangan resminya yang diperoleh Kontan.co.id, Senin (22/4).
ABM Investama cetak laba bersih US$ 65,49 juta di tahun 2018
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM), perusahaan energi terintegrasi nasional, sukses menjalankan strategi end-to-end services yang berfokus pada value chain batubara. Hal tersebut terefleksi dari pencatatan laba bersih perusahaan sebesar US$ 65,49 juta sepanjang tahun 2018. Laba bersih tersebut tumbuh besar dibandingkan tahun 2017 sebesar US$ 5,57 juta. Direktur Utama ABM Andi Djajanegara mengungkapkan, keberhasilan ini merupakan hasil dari konsistensi ABM dalam menjalankan Coal Value Chain Synergy yang dimulai sejak tahun 2018. Secara bisnis, ABM dapat memenuhi kebutuhan industri batubara dari pit hingga transshipment melalui entitas anak usahanya. “Pencapaian ini merupakan buah dari sinergi dan konsistensi. Ke depan, kami optimistis kinerja ini akan dapat diperkuat melalui berbagai inisiatif dari seluruh anak usaha,” ujar Andi dalam keterangan resminya yang diperoleh Kontan.co.id, Senin (22/4).