JAKARTA. Perusahaan energi PT ABM Investama Tbk (ABMM) berkomitmen untuk ikut mendukung percepatan program pemerintah dalam pengadaan listrik 35.000 mega watt (MW). Realisasi program pemerintah tersebut dinilai akan menciptakan multiplier effect ke berbagai sektor ekonomi di Indonesia. Direktur Utama ABM Investama Andi Djajanegara mengatakan, percepatan program listrik 35.000 MW merupakan langkah strategis dari pemerintah yang bisa menggerakkan sektor usaha dari hulu hingga ke hilir. Kebijakan pemerintah yang memprioritaskan penggunaan batubara melalui pembangunan PLTU juga sangat membantu industri batubara domestik tetap bertahan ditengah tekanan bisnis yang masih terus terjadi. “Pembangunan PLTU akan menyerap produksi batubara domestik yang kini banyak menghadapi kendala akibat lesunya pasar global”, kata Andi, Kamis (18/5). Andi menambahkan, optimalisasi sumber daya alam nasional untuk mendukung program listrik 35.000 MW perlu diikuti oleh kebijakan harga batubara yang lebih kompetitif.
ABM Investama dukung percepatan proyek 35.000 MW
JAKARTA. Perusahaan energi PT ABM Investama Tbk (ABMM) berkomitmen untuk ikut mendukung percepatan program pemerintah dalam pengadaan listrik 35.000 mega watt (MW). Realisasi program pemerintah tersebut dinilai akan menciptakan multiplier effect ke berbagai sektor ekonomi di Indonesia. Direktur Utama ABM Investama Andi Djajanegara mengatakan, percepatan program listrik 35.000 MW merupakan langkah strategis dari pemerintah yang bisa menggerakkan sektor usaha dari hulu hingga ke hilir. Kebijakan pemerintah yang memprioritaskan penggunaan batubara melalui pembangunan PLTU juga sangat membantu industri batubara domestik tetap bertahan ditengah tekanan bisnis yang masih terus terjadi. “Pembangunan PLTU akan menyerap produksi batubara domestik yang kini banyak menghadapi kendala akibat lesunya pasar global”, kata Andi, Kamis (18/5). Andi menambahkan, optimalisasi sumber daya alam nasional untuk mendukung program listrik 35.000 MW perlu diikuti oleh kebijakan harga batubara yang lebih kompetitif.