KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) menargetkan pendapatan tahun ini sebesar US$ 800 juta. Target tersebut lebih tinggi 15,8% dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun lalu yang senilai US$ 690,73 juta. Demi menggapai target tersebut, ABMM akan menggenjot produksi dua tambang batubara mereka masing-masing sebanyak 5 juta ton. Adrian Erlangga, Direktur Keuangan PT ABM Investama optimistis target tersebut akan tercapai. Sebab ABMM telah melakukan integrasi tujuh entitas anak untuk mendukung penguatan bisnis pertambangan. Menilik laporan keuangan ABMM, beban pokok pendapatan sampai kuartal I 2018 meningkat 14,18% menjadi US$ 141,95 dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 124,32. Nah, langkah integrasi anak usaha itu diyakini dapat mengurangi beban biaya yang dikeluarkan ABMM.
ABM Investama menargetkan pendapatan US$ 800 juta di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) menargetkan pendapatan tahun ini sebesar US$ 800 juta. Target tersebut lebih tinggi 15,8% dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun lalu yang senilai US$ 690,73 juta. Demi menggapai target tersebut, ABMM akan menggenjot produksi dua tambang batubara mereka masing-masing sebanyak 5 juta ton. Adrian Erlangga, Direktur Keuangan PT ABM Investama optimistis target tersebut akan tercapai. Sebab ABMM telah melakukan integrasi tujuh entitas anak untuk mendukung penguatan bisnis pertambangan. Menilik laporan keuangan ABMM, beban pokok pendapatan sampai kuartal I 2018 meningkat 14,18% menjadi US$ 141,95 dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 124,32. Nah, langkah integrasi anak usaha itu diyakini dapat mengurangi beban biaya yang dikeluarkan ABMM.