KONTAN.CO.ID -PT ABM Investama Tbk  menambah modal anak usahanya PT Anzara Janitra Nusantara  senilai Rp 28,6 miliar. Anak usaha perusahaan dengan kode saham ABMM di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini bergerak di sektor industri pembangkit listrik energi thermal.

Dalam pengumuman resmi di bursa, Direktur ABM Investama Adrian Erlangga mengatakan transaksi tersebut sudah disahkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Agustus 2017 ini . "Transaksi ini juga untuk memberikan pendanaan bagi kegiatan usaha AJN," kata  Adrian, Rabu (22/8).

Berdasarkan laporan keuangan ABMM, Anzara dulu bernama Pradipa Aceh Daya. Perusahaan ini didirikan sejak 31 Desember 2014.

Jika menelisik rekam jejak ABM Investama, perusahaan ini akan fokus umemperkuat balance sheet dengan pemangkasan utang serta peningkatan utilisasi dan produktivitas aset serta peningkatan sinergi dengan anak usaha di tahun ini.

Makanya, ABM Investama menggeber sejumlah aksi korporasi. Antara lain, menerbitkan surat utang global (global bond) sebesar US$300 juta dengan jangka waktu 5 tahun.

 Obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat yang pertama kali diterbitkan oleh ABM ini memberikan kupon 7,125% dengan pembayaran kupon dua kali per tahun. Global bond ini berlaku  1 Agustus 2017 dan jatuh tempo pada 1 Agustus 2022.

Hasil penerbitan global bond akan digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman perbankan di ABM Investama sebagi upaya perusahaan ini untuk menurunkan utang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana