ABM mulai operasikan tambang batubara Aceh



JAKARTA. PT ABM Investama Tbk, melalui anak perusahaannya yaitu PT Reswara Minergi Hartama (Reswara), mulai mengoperasikan proyek tambang batubara terintegrasi di Meulaboh, Nangroe Aceh Darussalam.

Proyek dengan investasi lebih dari US$ 202 juta ini juga berdiri dengan infrastruktur pendukungnya seperti coal crushing plant, hauling road, overland conveyor, baseline conveyor, pelabuhan, jetty. 

Direktur Utama ABMM Andi Djajanegara mengungkapkan proyek yang resmi di operasikan pada 22 April ini merupakan bagian dari upaya ABM untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai perusahaan energi terintegrasi.


Sinergi yang dilakukan oleh seluruh lini bisnis ABM ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan memberikan nilai tambah yang optimal terhadap seluruh bisnis perusahaan. “Kami optimis beroperasinya proyek Aceh akan memberikan kontribusi positif bagi bisnis ABM untuk jangka panjang,” kata Andi dalam keterangan persnya, Senin (4/5).

Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, produksi batubara dari tambang Aceh juga akan ditujukan untuk pasar ekspor. Dengan kondisi geografis yang dekat dengan pasar Asia Selatan dan Asia Tenggara, pengiriman batubara dari Aceh ke konsumen dinilai memiliki tingkat efisiensi yang lebih baik. Selain posisinya yang dekat dengan konsumen, batubara yang diproduksi ABM di Aceh juga diklaim ramah lingkungan.  

“Kami memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah untuk memberikan nilai tambah terhadap sumber daya alam di Indonesia. Proyek kami di Aceh ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen ABM untuk menjadi bagian dari solusi pemerintah di sektor energi,” tambah Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan