JAKARTA. Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) di bisnis jasa pertambangan, PT Cipta Kridatama (CK) meraih kontrak baru jasa tambang senilai Rp 1,137 triliun atau US$ 82 juta. Kontrak itu didapatkan dari PT Indomining, anak perusahaan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA). Keduanya meneken kontrak kerja selama lima tahun yang berlaku hingga tahun 2021 pada 1 April 2016. Direktur Utama Cipta Kridatama Irfan Setiaputra mengatakan, perseroan akan memberikan layanan jasa pengupasan lapisan tanah penutup batu bara (overburden removal) di tambang seluas 683 hektare (ha) yang terletak di Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Selama masa kontrak, Cipta Kridatama ditargetkan mampu melakukan pengupasan lapisan tanah penutup sebesar 65 juta bank cubic meter (bcm) hingga akhir kontrak. "Industri batubara masih belum membaik dan persaingan di antara pelaku industri ini semakin kompetitif. Kontrak baru ini menunjukkan perseroan masih bisa menjaga kinerja dan memiliki daya saing," ujarnya daam keterangan resmi, Selasa (5/4).
ABMM raih kontrak jasa tambang Rp 1,13 triliun
JAKARTA. Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) di bisnis jasa pertambangan, PT Cipta Kridatama (CK) meraih kontrak baru jasa tambang senilai Rp 1,137 triliun atau US$ 82 juta. Kontrak itu didapatkan dari PT Indomining, anak perusahaan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA). Keduanya meneken kontrak kerja selama lima tahun yang berlaku hingga tahun 2021 pada 1 April 2016. Direktur Utama Cipta Kridatama Irfan Setiaputra mengatakan, perseroan akan memberikan layanan jasa pengupasan lapisan tanah penutup batu bara (overburden removal) di tambang seluas 683 hektare (ha) yang terletak di Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Selama masa kontrak, Cipta Kridatama ditargetkan mampu melakukan pengupasan lapisan tanah penutup sebesar 65 juta bank cubic meter (bcm) hingga akhir kontrak. "Industri batubara masih belum membaik dan persaingan di antara pelaku industri ini semakin kompetitif. Kontrak baru ini menunjukkan perseroan masih bisa menjaga kinerja dan memiliki daya saing," ujarnya daam keterangan resmi, Selasa (5/4).