KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Abonie Digital Music muncul sebagai inovasi dalam industri musik Indonesia. Platform ini memberi kesempatan bagi musisi pemula dari berbagai genre untuk meraih kesuksesan. Berbasis di Pekanbaru, Riau, label ini, yang dipimpin oleh MHD Daniel, mengubah cara distribusi musik dengan orientasi digital. Salah satu keunikan dari Abonie adalah semangat inklusivitasnya. Mereka tidak terpaku pada satu genre musik, namun membuka peluang bagi berbagai aliran musik. Lagu-lagu seperti "I Want" oleh Daniel, "Make Me" oleh Geizka, dan "The Sun Doesn't Shine" oleh Pink Nursery menjadi bukti dedikasi tim Abonie.
Abonie Digital Music, Gelombang Baru Industri Musik Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Abonie Digital Music muncul sebagai inovasi dalam industri musik Indonesia. Platform ini memberi kesempatan bagi musisi pemula dari berbagai genre untuk meraih kesuksesan. Berbasis di Pekanbaru, Riau, label ini, yang dipimpin oleh MHD Daniel, mengubah cara distribusi musik dengan orientasi digital. Salah satu keunikan dari Abonie adalah semangat inklusivitasnya. Mereka tidak terpaku pada satu genre musik, namun membuka peluang bagi berbagai aliran musik. Lagu-lagu seperti "I Want" oleh Daniel, "Make Me" oleh Geizka, dan "The Sun Doesn't Shine" oleh Pink Nursery menjadi bukti dedikasi tim Abonie.