JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menilai Indonesia negara kaya akan sumber daya alam (SDA) yang tidak membutuhkan peran impor. Menurutnya, impor justru membuka peluang untuk terjadinya korupsi. "Di negara kita ada kartel yang memainkan impor. Ada persengkongkolan pengusaha dan importir yang dimanfaatkan untuk menciptakan korupsi," kata Samad dalam Rapimnas V Partai Golkar, Sabtu (23/11/2013). Samad menututkan, kita tidak perlu impor bawang, karena di dalam negeri bawang di Brebes cukup banyak. Begitupun dengan gula, gula Indonesia dinilainya cukup baik.
Abraham Samad: Impor di Indonesia permainan kartel
JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menilai Indonesia negara kaya akan sumber daya alam (SDA) yang tidak membutuhkan peran impor. Menurutnya, impor justru membuka peluang untuk terjadinya korupsi. "Di negara kita ada kartel yang memainkan impor. Ada persengkongkolan pengusaha dan importir yang dimanfaatkan untuk menciptakan korupsi," kata Samad dalam Rapimnas V Partai Golkar, Sabtu (23/11/2013). Samad menututkan, kita tidak perlu impor bawang, karena di dalam negeri bawang di Brebes cukup banyak. Begitupun dengan gula, gula Indonesia dinilainya cukup baik.