KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diketahui tidak menghadiri sebuah acara peringatan yang sangat penting di negeri tersebut pada pekan ini. Analis menilai, ketidakhadiran Kim Jong Un dari acara peringatan penting tersebut menghidupkan kembali spekulasi tentang masalah kesehatannya yang potensial. Reuters melaporkan, Korea Utara pada Rabu lalu (15/4) memperingati hari ulang tahun pendiri nasional dan kakek Kim, Kim Il Sung, sebagai hari libur nasional yang dikenal sebagai Hari Matahari.
Baca Juga: Pejabat Korea Utara: Sebenarnya ada kasus corona di sini, tapi... Pejabat senior memberikan penghormatan kepada mayat Kim Il Sung yang diabadikan di Istana Matahari Kumsusan, media pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan Kamis (16/4). KCNA tidak menyebut Kim Jong Un sebagai bagian dari delegasi dalam acar tersebut, tidak seperti di masa lalu. Kim juga absen dari foto yang dirilis juru bicara partai Rodong Sinmun. Ketidakhadirannya memicu spekulasi di antara para ahli bahwa Kim, yang saat ini berusia 36 tahun dan kelebihan berat badan, mungkin memiliki masalah kesehatan. Seorang juru bicara Kementerian Unifikasi Seoul, yang menangani urusan Korea Utara, mengatakan pada Kamis (16/4), pihaknya mengetahui bahwa media pemerintah tidak melaporkan kunjungan Kim tetapi menolak memberikan analisis apa pun. Cheong Seong-chang, seorang rekan senior di Sejong Institute Korea Selatan mengatakan, itu adalah pertama kalinya dalam beberapa dekade kunjungan Kim ke istana pada hari libur itu tidak dilaporkan media pemerintah sejak ia mengambil alih kekuasaan di Korea Utara. "Dia pergi ke sana pada hari ulang tahun kakek dan ayahnya untuk memamerkan royalti kepada mereka dan garis keturunan suci," kata Cheong.