JAKARTA. Jaksa menuntut terdakwa dugaan tindak pidana terorisme Abu Bakar Baasyir dengan hukuman penjara seumur hidup. Jaksa Andi M. Taufik mengatakan, Abu Bakar Baasyir telah terbukti merencanakan dan menggerakan orang lain untuk mengumpulkan dana melakukan tindak terorisme.Andi menilai, tindakan Amir Jamaah Anshorut Tauhid ini tidak mendukung upaya pemerintah dalam memberantas tindak terorisme. Selain itu, dia mengatakan, perbuatan Baasyir telah menganggu stabilitas keamanan dan negara. Menurutnya, Baasyir sebagai pemuka agama seharusnya menjadi teladan bagi umat.Selain itu, jaksa menilai hal-hal yang memberatkan Baasyir karena tidak konsisten dalam memberikan keterangan. "Terdakwa juga tidak menyesali perbuatannya dan pernah dihukum sebelumnya," tutur Andi, Senin (9/5).Seusai pembacaan tuntutan, Baasyir tak menampik tuntutan tersebut. "Biar Allah yang menghukum," kata Baasyir.Sidang akan kembali dilanjutkan pada 25 Mei mendatang. Pada saat itu, Baasyir akan menyampaikan pembelaan diri atas tuntutan jaksa. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Abu Bakar Baasyir dituntut penjara seumur hidup
JAKARTA. Jaksa menuntut terdakwa dugaan tindak pidana terorisme Abu Bakar Baasyir dengan hukuman penjara seumur hidup. Jaksa Andi M. Taufik mengatakan, Abu Bakar Baasyir telah terbukti merencanakan dan menggerakan orang lain untuk mengumpulkan dana melakukan tindak terorisme.Andi menilai, tindakan Amir Jamaah Anshorut Tauhid ini tidak mendukung upaya pemerintah dalam memberantas tindak terorisme. Selain itu, dia mengatakan, perbuatan Baasyir telah menganggu stabilitas keamanan dan negara. Menurutnya, Baasyir sebagai pemuka agama seharusnya menjadi teladan bagi umat.Selain itu, jaksa menilai hal-hal yang memberatkan Baasyir karena tidak konsisten dalam memberikan keterangan. "Terdakwa juga tidak menyesali perbuatannya dan pernah dihukum sebelumnya," tutur Andi, Senin (9/5).Seusai pembacaan tuntutan, Baasyir tak menampik tuntutan tersebut. "Biar Allah yang menghukum," kata Baasyir.Sidang akan kembali dilanjutkan pada 25 Mei mendatang. Pada saat itu, Baasyir akan menyampaikan pembelaan diri atas tuntutan jaksa. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News