Banyuwangi. Abu vulkanik erupsi Gunung Raung dalam tiga hari terakhir menyelimuti hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Eka Muharam, Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, bilang, dari 24 kecamatan di Banyuwangi, sebanyak 22 kecamatan terdampak abu vuklanik gunung raung sejak tiga hari terakhir. "Dua kecamatan yaitu Wongsorejo dan Pesanggaran masih belum dapat laporan. Tapi jika mengarah ke utara, ada kemungkinan Wongsorejo yang berbatasan dengan Situbondo juga terdampak. Dipengaruhi arah angin," ujar Eka. Dia menjelaskan, ada empat kecamatan yang masuk dalam terdampak primer yaitu Songgon, Sempu, Glenmore dan Kalibaru, namun bertambah menjadi dua kecamatan yaitu kecamatan Singonjuruh dan Genteng karena posisinya dekat dengan wilayah yang terdampak primer. Menurut Eka, pihaknya menerima laporan dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Raung di Kecamatan Songgon jika aktivitas tremor Gunung Raung mencapai amplitudo dominan 31 milimeter.
Abu Gunung Raung selimuti Banyuwangi
Banyuwangi. Abu vulkanik erupsi Gunung Raung dalam tiga hari terakhir menyelimuti hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Eka Muharam, Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, bilang, dari 24 kecamatan di Banyuwangi, sebanyak 22 kecamatan terdampak abu vuklanik gunung raung sejak tiga hari terakhir. "Dua kecamatan yaitu Wongsorejo dan Pesanggaran masih belum dapat laporan. Tapi jika mengarah ke utara, ada kemungkinan Wongsorejo yang berbatasan dengan Situbondo juga terdampak. Dipengaruhi arah angin," ujar Eka. Dia menjelaskan, ada empat kecamatan yang masuk dalam terdampak primer yaitu Songgon, Sempu, Glenmore dan Kalibaru, namun bertambah menjadi dua kecamatan yaitu kecamatan Singonjuruh dan Genteng karena posisinya dekat dengan wilayah yang terdampak primer. Menurut Eka, pihaknya menerima laporan dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Raung di Kecamatan Songgon jika aktivitas tremor Gunung Raung mencapai amplitudo dominan 31 milimeter.