Aburizal: Prabowo bisa jadi nomor 1 atau 2



JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar yang juga Calon Presiden (Capres) Aburizal Bakrie menegaskan sampai saat ini dirinya masih sebagai Capres dari Partai Golkar.

"Tetapi di dalam politik kan segala sesuatu bisa saja terjadi," kata Aburizal ketika berbincang-bincang dengan pers di kawasan Epicentrum Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Aburizal ditanya soal pertemuannya dengan Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto kemarin. Pertemuan yang disebut Aburizal sebagai pertemuan dua sahabat karib itu disebut-sebut sebagai awal menuju koalisi di Pilpres 2014. Kalau berkoalisi di Pilpres lalu siapa yang bisa jadi Cawapres?


"Pak Prabowo masih Capres dari Partai Gerindra dan segala sesuatu bisa terjadi. (Saya bisa) jadi nomor satu (Capres) atau jadi nomor dua (Cawapres)," kata Aburizal.

Menurut Aburizal dalam pembicaraan dengan Prabowo paling utama dibicarakan platform masing-masing. "Dan ternyata cocok," kata dia.

Aburizal menegaskan persoalan Capres dan Cawapres adalah instrumen dan yang penting adalah apa yang mau dilakukan untuk kesejahteraan Indonesia yang mandiri yakni Indonesia yang bisa menetapkan prioritas kebijakannya sendiri. "Tidak didikte oleh siapapun juga. Itu flatform kita bersama," kata Aburizal.

Dia mengakui dirinya lebih nyaman jika bertemu dengan Prabowo Subianto ketimbang Capres PDIP Joko Widodo alias Jokowi.

"Bicara lebih nyaman yah dengan Pak Prabowo karena sudah lama kenal. Dengan Pak Prabowo usianya beda lima tahun," kata Aburizal.

Usia Aburizal saat ini 67 tahun sementara Prabowo usia 62 tahun. Aburizal telah bertemu dengan Jokowi dan Prabowo. Aburizal bertemu dengan Jokowi beberapa hari setelah Pemilu Legislatif 9 April 2014. Setelah itu Aburizal bertemu Prabowo kemarin di kediaman Aburizal di Mangunsarkoro Menteng Jakarta. Pertemuan Aburizal dengan Prabowo terlihat lebih santai sambil makan siang bareng.

"Sebenarnya bersama Prabowo dengan Jokowi sama saja. Cuma bedanya pak Prabowo sama saya beda 5 tahun. Sama Jokowi lebih jauh muda. Bicaranya tentu lebih enak dengan pak Prabowo karena sudah kenal lebih lama, kemudian bedanya kecil," kata Aburizal.

Menurut Aburizal, Jokowi seperti anaknya dari sisi usia. "Posisi beliau kan sudah Gubernur, kalau umurkan sulit untuk komunikasi secara bebas," kata dia.

"Kalau sama Pak Prabowo kan kita becanda-becanda. Nyaman ngobrolnya, kita ledek-ledekan juga gak apa-apa..Nyaman ngobrolnya," kata Aburizal. (Hasanudin Aco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan