KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura, AC Ventures (ACV) menutup dana kelolaan ketiganya dengan total nilai US$ 205 juta atau setara dengan Rp 3 triliun dalam committed capital. Perolehan ini menjadikan total Asset Under Management (AUM) perusahaan ini mencapai US$ 380 juta. ACV mengalami kelebihan permintaan dengan beberapa limited partner (LP) institusional global dan regional ternama tergabung ke jajaran investor, mulai dari International Finance Gorup (IFC) milik Bank Dunia dan Disrupt AD yang merupakan lengan ventura dari Abu Dhabi Developmental Holdings. Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir mengatakan, Indonesia memiliki peluang ekonomi yang menjanjikan dengan perkembangan ekonomi digital yang kian pesat. Pandemi Covid-19 yang terjadi hampir 2 tahun terakhir turut berperan dalam mengakselerasi adopsi dan konsumsi digital di berbagai segmen bisnis di seluruh Indonesia.
AC Ventures tutup pendanaan Fund III Rp 3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura, AC Ventures (ACV) menutup dana kelolaan ketiganya dengan total nilai US$ 205 juta atau setara dengan Rp 3 triliun dalam committed capital. Perolehan ini menjadikan total Asset Under Management (AUM) perusahaan ini mencapai US$ 380 juta. ACV mengalami kelebihan permintaan dengan beberapa limited partner (LP) institusional global dan regional ternama tergabung ke jajaran investor, mulai dari International Finance Gorup (IFC) milik Bank Dunia dan Disrupt AD yang merupakan lengan ventura dari Abu Dhabi Developmental Holdings. Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir mengatakan, Indonesia memiliki peluang ekonomi yang menjanjikan dengan perkembangan ekonomi digital yang kian pesat. Pandemi Covid-19 yang terjadi hampir 2 tahun terakhir turut berperan dalam mengakselerasi adopsi dan konsumsi digital di berbagai segmen bisnis di seluruh Indonesia.