KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi yang semakin pesat turut dimanfaatkan oleh PT Asuransi Central Asia (ACA) dalam mengembangkan bisnis asuransi mikro di tahun ini. Selain bisa efisien, pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital diharapkan membantu mendongkrak bisnis ini. Branch Operational Director ACA Debie Wijaya mengatakan, dalam pemasaran asuransi mikro memang tidaklah mudah. Sosialisasi yang masif masih sangat diperlukan untuk membangun mindset masyarakat. Saat ini, ACA memiliki sekitar 7 sampai 8 produk asuransi mikro yang kontribusinya sekitar 1% dari porsi premi Rp 3 triliun di tahun lalu. Adapun segmen masyarakat menengah ke bawah masih jadi sasaran ACA dalam memasarkan asuransi mikro. "Kita mulai mengandalkan teknologi untuk asuransi mikro supaya ongkosnya bisa lebih murah," ujar Debie kepada Kontan.co.id, Kamis (22/2).
ACA andalkan teknologi digital dalam memasarkan asuransi mikro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi yang semakin pesat turut dimanfaatkan oleh PT Asuransi Central Asia (ACA) dalam mengembangkan bisnis asuransi mikro di tahun ini. Selain bisa efisien, pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital diharapkan membantu mendongkrak bisnis ini. Branch Operational Director ACA Debie Wijaya mengatakan, dalam pemasaran asuransi mikro memang tidaklah mudah. Sosialisasi yang masif masih sangat diperlukan untuk membangun mindset masyarakat. Saat ini, ACA memiliki sekitar 7 sampai 8 produk asuransi mikro yang kontribusinya sekitar 1% dari porsi premi Rp 3 triliun di tahun lalu. Adapun segmen masyarakat menengah ke bawah masih jadi sasaran ACA dalam memasarkan asuransi mikro. "Kita mulai mengandalkan teknologi untuk asuransi mikro supaya ongkosnya bisa lebih murah," ujar Debie kepada Kontan.co.id, Kamis (22/2).