ACA catat pendapatan premi Asuransi Penjaminan senilai Rp 300 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi Central Asia (ACA) mencatatkan bisnis asuransi penjaminan masih tumbuh positif. Direktur ACA Debbie Wijaya bilang dalam menggarap bisnis ini, ACA aktif menggandeng berbagai mitra.

Kendati demikian. Debbie menekankan ACA tetap memperhatikan kualitas dari mitra tersebut guna menghindari risiko. Debbie mencontohkan salah satu mitra yang sudah digandeng adalah Bank Jawa Barat dan Banten (BJB). Ia mengaku mitra yang ini sudah dilakukan sejak tiga tahun yang lalu. Bahkan Ia bilang kerja sama ini berkembang baik.

Baca Juga: Workmate meraih pendanaan Seri A senilai Rp 73 miliar

“Lini bisnis asuransi penjaminan menyumbang kontribusi terhadap total premi perusahaan sebanyak 10%. Kira-kira sekitar Rp 300 miliar dan ini pun masih tumbuh,” ujar Debbie.

Debbie bilang pendapatan premi ACA per September 2019 tercatat tumbuh 2% year on year (yoy) menjadi sekitar Rp 2,2 triliun. Ia mengaku pertumbuhan stagnan ini lantaran adanya penurunan pada bisnis asuransi kendaraan yang memberikan kontribusi sebanyak 35% dari total pendapatan premi perusahaan.

Baca Juga: AIA dan BCA luncurkan produk baru untuk memproteksi pensiunan

ACA pun telah berupaya untuk mengimbangi pendapatan premi dari lini bisnis lainnya. Debbie menyebut sudah mendorong pendapatan premi dari lini bisnis marine cargo, harta benda, perjalanan dan kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .