JAKARTA. Asuransi Central Asia (ACA) kian mengembangkan sayap bisnisnya. Perusahaan asuransi umum ini bakal menggeber produk asuransi mikro. Maklum, saat ini produk asuransi mikro baru menyumbangkan kontribusi kurang dari 10% dari total perolehan premi ACA. Dalam tiga tahun ke depan, kontribusi asuransi mikro diharapkan meningkat menjadi 30%. "Pasar produk micro insurance masih sangat besar," ujar Muljadi Kusuma, Direktur ACA, Rabu (29/9). Muljadi menjelaskan, salah satu strategi pengembangan asuransi mikro paling efektif adalah lewat kerjasama dengan perbankan. Alasannya, asuransi mikro bernilai kecil, jadi tidak bisa dijual satu per satu. Sementara jika lewat bank, si asuransi bisa menawarkan produknya ketika si nasabah membuka tabungan atau giro.
ACA genjot asuransi mikro jadi 30%
JAKARTA. Asuransi Central Asia (ACA) kian mengembangkan sayap bisnisnya. Perusahaan asuransi umum ini bakal menggeber produk asuransi mikro. Maklum, saat ini produk asuransi mikro baru menyumbangkan kontribusi kurang dari 10% dari total perolehan premi ACA. Dalam tiga tahun ke depan, kontribusi asuransi mikro diharapkan meningkat menjadi 30%. "Pasar produk micro insurance masih sangat besar," ujar Muljadi Kusuma, Direktur ACA, Rabu (29/9). Muljadi menjelaskan, salah satu strategi pengembangan asuransi mikro paling efektif adalah lewat kerjasama dengan perbankan. Alasannya, asuransi mikro bernilai kecil, jadi tidak bisa dijual satu per satu. Sementara jika lewat bank, si asuransi bisa menawarkan produknya ketika si nasabah membuka tabungan atau giro.