JAKARTA. Tahun 2015 memang menjadi tahun yang tak mudah bagi sebagian besar pelaku industri asuransi umum. Begitu pula bagi PT Asuransi Central Asia alias ACA. Presiden Dirketur ACA, Teddy Hailamsah bilang di tahun kemarin pertumbuhan premi yang bisa dicatatkan perusahaanya hanya sekitar 5% dari tahun sebelumnya. "Perolehan premi 2015 sekitar Rp 2,9 triliun," kata dia belum lama ini. Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari kondisi perlambatan ekonomi makro yang terjadi. Hal ini berdampak pada angka konsumsi masyarakat yang melambat.
ACA kantongi premi Rp 2,9 triliun tahun lalu
JAKARTA. Tahun 2015 memang menjadi tahun yang tak mudah bagi sebagian besar pelaku industri asuransi umum. Begitu pula bagi PT Asuransi Central Asia alias ACA. Presiden Dirketur ACA, Teddy Hailamsah bilang di tahun kemarin pertumbuhan premi yang bisa dicatatkan perusahaanya hanya sekitar 5% dari tahun sebelumnya. "Perolehan premi 2015 sekitar Rp 2,9 triliun," kata dia belum lama ini. Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari kondisi perlambatan ekonomi makro yang terjadi. Hal ini berdampak pada angka konsumsi masyarakat yang melambat.