KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelaran Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition ke 45 Tahun 2021 secara resmi telah dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mewakili Presiden Indonesia Joko Widodo pada Rabu (1/9).

Arifin dalam sambutannya mengungkapkan peran industri hulu migas masih dibutuhkan dalam masa transisi menuju energi bersih dan terbarukan. Untuk itu, upaya peningkatan investasi di sektor hulu migas terus dilakukan pemerintah.

"Pemerintah juga terus berusaha untuk meningkatkan investasi hulu migas antara lain melalui perbaikan syarat dan ketentuan yang baru yang lebih baik dan melakukan perbaikan regulasi yang memudahkan untuk berinvestasi," ujar Arifin dalam IPA Convex ke-45 yang digelar secara virtual, Rabu (1/9).

Baca Juga: SKK Migas restui rencana pengembangan komplek Gajah Besar, total investasi Rp 478 M

Arifin menambahkan, dengan sejumlah upaya yang ada dan lewat gelaran acara ini maka diharapkan investasi hulu migas dapat meningkat. Pemerintah Indonesia menargetkan adanya foreign direct investment (FDI) yang masuk ke Indonesia.

Di sisi lain, kehadiran acara ini diharapkan makin memperkuat niatan para stakeholder terkait dalam menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan berinvestasi. Langkah ini juga sebagai upaya mengejar target hulu migas di 2030 mendatang dengan produksi mencapai 1 juta barel per hari (bph) dan 12 miliar standard kaki kubik per hari (BSCFD).

Sementara itu, Presiden IPA Gary Selbie mengungkapkan industri hulu migas masih memegang peranan penting dalam bauran energi Indonesia. Hal ini pun diyakini bakal berlanjut dalam tahun-tahun mendatang.

Gary menilai, dalam upaya peningkatan target produksi migas diperlukan perbaikan iklim investasi. Menurutnya saat ini sejumlah upaya tersebut memang telah dilakukan.

Adapun, target peningkatan produksi migas dan pengurangan emisi karbon secara bersamaan memang diakui tidak mudah. Namun, pihaknya optimistis hal tersebut bisa tercapai.

Baca Juga: IPA Convex 2021 tekankan visi energi Indonesia masa Post-Pandemic

"Itu tidak akan mudah namun dengan kerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait, hal tersebut dimungkinkan," jelas Gary.

Asal tahu saja, tahun ini adalah kali kedua gelaran IPA Convex digelar secara virtual. Pada tahun ini IPA Convex digelar pada 1 September - 3 September.

"Kami harap IPA Convex 2021 akan menciptakan kesempatan yang tepat untuk semua pemangku kepentingan hulu migas untuk berkolaborasi dan menciptakan investasi yang lebih jauh pada sektor vital ini," pungkas Gary.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto