ACC Siap Hadapi Tantangan Bisnis Pembiayaan 2015



JAKARTA. Di tengah kondisi industri pembiayaan yang lesu, anak usaha Astra Group yakni Astra Credit Company (ACC) masih optimistis. Hingga akhir tahun nanti, ACC berharap dapat membukukan pembiayaan sebesar Rp 27 triliun.

Jika proyeksi tersebut berhasil direalisasikan, maka pembiayaan perseroan akan bertumbuh sebanyak 3,28% (yoy). Pada akhir tahun 2013, ACC berhasil mencatat pembiayaan sekitar Rp 26,14 triliun.

Harapan tersebut bukan tidak beralasan. Pasalnya, hingga Oktober 2014, ACC telah membukukan pembiayaan sekitar Rp 22,34 triliun. Ini berarti butuh pencapaian kurang dari Rp 5 triliun agar proyeksi tersebut bisa diwujudkan.


“Biasanya dapat tercapai, karena per November belum final, total sudah Rp 25,5 triliun, tiap bulan booking itu sekitar Rp 2 triliun lebih,” jelas CEO ACC, Jodjana Jody. Sehingga dengan sisa kurang dari empat minggu, ia masih optimistis target pembiayaan tahun 2014 dapat tercapai.

Hingga Oktober 2014, ACC telah membiayai lebih dari 177.000 kendaraan. Sedangkan hingga akhir tahun ini, perseroan berencana untuk mengemas laba dalam kisaran Rp 1,25 triliun hingga Rp 1,3 triliun. “Per Oktober laba ACC sudah lebih dari Rp 1 triliun,” ujarnya. Porsi pembiayaan mobil baru masih menjadi yang terbesar dari usaha ACC yakni sekitar 70%, disusul oleh mobil bekas sebanyak 28% dan sisanya alat berat.

Tahun 2015, Jodjana mengaku pihaknya tidak akan berharap muluk-muluk terkait target pembiayaan dan laba. Hal ini dikarenakan banyak tantangan yang siap melanda industri multifinance. Mulai dari ancaman suku bunga, likuiditas yang ketat, hingga proyeksi market otomotif yang akan sedikit terhambat.

“Oleh karena itu, tahun depan kita keep flat saja. Yang penting bisa menjaga kualitas booking yang bagus, kita pertahankan saja,” ujar Jodjana. Terkait perluasan usaha, Jodjana mengaku ACC sedang mempelajari semua potensi yang terbuka. Dengan diizinkannya pelebaran lini usaha multifinance oleh Otoritas Jasa Keuangan, Jodjana beserta jajarannya sedang mendiskusikan usaha baru yang akan digarap.

Hingga saat ini, ACC telah memiliki 72 kantor cabang yang tersebar di seluruh tanah air, kecuali Papua. Nantinya, ACC akan membuka 6 kantor cabang baru. “Tahun 2015 akan buka 6 lagi, tapi kami belum tahu di mana,” imbuh Jodjana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti