KONTAN.CO.ID - MASSACHUSETTS. Produsen obat-obatan Acceleron Pharma Inc yang berbasis di Cambridge, Massachusetts sedang dipertimbangkan untuk diakuisisi oleh perusahaan farmasi besar dengan harga sekitar US$ 180 per saham dalam bentuk tunai.

Identitas calon pembeli belum diketahui. Beberapa produsen obat global, termasuk Bristol-Myers Squibb Co., yang memiliki 11,5% saham Acceleron terlihat sebagai pelamar potensial.

Saham Acceleron telah meningkat tajam selama 10 hari terakhir, melonjak dari US$ 130 per saham pada pertengahan September dan ditutup pada US$ 167,65 pada hari Jumat (24/9) di New York, yang berarti kesepakatan harga di angka US$ 180 akan menjadi premium 40% ketika diskusi kemungkinan akan dimulai, untuk total nilai lebih dari US$ 11 miliar.

Kartu Debit KB Bank Catat Pertumbuhan Transaksi Tertinggi di Jaringan ATM Bersama

Baca Juga: Air Mancur bersama model cantik Karen Nijsen ajak konsumen menanam tanaman herbal

Keputusan akhir tentang penjualan belum tercapai dan Acceleron masih bisa tetap menjadi perusahaan yang berdiri sendiri.

Seorang perwakilan untuk Acceleron tidak memberikan komentar. Acceleron mengembangkan terapi protein untuk mengobati beberapa jenis kanker dan penyakit langka. Perusahaan memiliki obat hipertensi arteri pulmonal yang disebut Sotatercept dalam pengembangan tahap akhir.

Perusahaan-perusahaan yang sedang mencari obat blockbuster masa depan melalui akuisisi termasuk Sanofi, Pfizer Inc., Amgen Inc., Merck & Co., Gilead Sciences Inc. dan Roche Holding AG.

Turun ke lantai saham sejak 2013, Acceleron memiliki nilai pasar US$ 10,2 miliar. Sahamnya telah naik 60% pada tahun lalu. Kepemilikan Bristol Myers di Acceleron, yang diwarisinya ketika membeli Celgene Corp. pada 2019, tidak memberinya kekuatan untuk memblokir pembeli lain.

Selanjutnya: Digital banking tumbuh di tengah pandemi, masyarakat kian sering bertransaksi online