KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ace Hardware Tbk siapkan sejumlah strategi di tengah pandemi virus corona. Perusahaan di bawah naungan Kawan Lama Group menyiapkan strategi mulai menghadirkan program pelanggan hingga pengiriman gratis.

Marketing Director Kawan Lama Group Nana Puspa Dewi menjelaskan ada berbagai strategi yang diterapkan dalam situasi ini. "Pertama, menyediakan beragam produk berkualitas," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (3/4).

Menurutnya, selain kebutuhan rumah dan gaya hidup, pihaknya juga menyediakan produk pendukung gaya hidup sehat.

Baca Juga: Simak rekomendasi ACES, UNVR dan PTBA untuk hari ini

Kemudian, perusahaan juga menyediakan berbagai channel belanja. Selain mendatangi toko, konsumen juga dapat membeli melalui ACE Online atau di Ruparupa.com. Pelanggan juga dapat membeli dengan chat whatsapp yang tertera dalam website perusahaan.

Dalam pembelian daring, perusahaan juga menawarkan gratis ongkos kirim melalui Ace Online. Pihaknya juga menawarkan kemudahan pembayaran dengan cicilan 0% melalui kartu kredit.

Selain kemudahan, emiten bersandi saham ACES ini juga menawarkan program ACE 200 Stores Celebration dengan harga hemat hingga 50% untuk produk pilihan. Program ini bisa dimanfaatkan di seluruh toko ACE hingga 7 April 2020.

Sementara, upaya lain untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, ACES juga melakukan general cleaning menggunakan cairan disinfektan secara berkala.

Baca Juga: Ace Hardware (ACES) realisasikan buyback empat juta saham

Strategi tersebut guna menjaga permintaan masyarakat di tengah pandemi virus corona. Sayangnya, Nana masih enggan membeberkan tingkat permintaan saat ini.

Berdasarkan catatan kontan.co.id, ACES membidik pertumbuhan kinerja 8% tahun ini. Merujuk pada kinerja kuartal III/2019 pendapatan ACES tumbuh 15,69% menjadi Rp 5,97 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,16 triliun.

Sementara laba bersih ACES tercatat sebesar Rp 727,16 miliar. Capaian tersebut tumbuh 4,27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 697,37 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto