Ace Hardware bakal makin kaya berkat hari raya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski banyak perusahaan ritel mengeluhkan penjualannya merosot, tidak demikian halnya PT Ace Hardware Indonesia Tbk. Emiten dengan kode saham ACES ini masih bisa mencatatkan kenaikan kinerja keuangan.

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, ACES sukses memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,57 triliun. Jumlah tersebut meningkat 21,5% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Di periode yang sama, laba bersih perusahaan ini naik 35,5% dibandingkan kuartal I-2017 menjadi Rp 208,9 triliun.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya menilai, kinerja ACES sepanjang kuartal pertama tahun ini ditopang tingginya tingkat pertumbuhan rata-rata penjualan per toko (SSSG) sebesar 13,8%. Padahal, pertumbuhan SSSG milik ACES pada kuartal pertama tahun sebelumnya hanya mencapai 5%. Berdasarkan wilayah, gerai ACES yang berlokasi di luar Pulau Jawa meraih nilai SSSG tertinggi, sebesar 19,4%.


Dia menambahkan, penjualan produk yang meningkat juga mampu mengerek kinerja ACES. Penjualan produk perbaikan rumah masih memberi kontribusi terbesar terhadap pendapatan ACES di kuartal satu 2018, yaitu 54% dari total pendapatan atau Rp 856,55 miliar. Pertumbuhan lini bisnis ini mencapai 15%.

Kendati begitu, kinerja ACES sebenarnya mengalami penurunan bila dihitung secara kuartalan. Jika dibandingkan dengan kinerja di kuartal IV-2017, pendapatan ACES turun 8,3% sedangkan laba bersih turun 16,9%.

Analis Danareksa Sekuritas Adeline Solaiman menganggap penurunan kinerja secara kuartalan bukan hal yang perlu dikhawatirkan oleh ACES. Sebab, penurunan tersebut lebih disebabkan siklus musiman dari kinerja emiten itu sendiri. "Kinerja ACES biasanya memang meroket di akhir tahun berhubung ada libur Natal dan tahun baru," jelas dia, Rabu (2/5).

Ramadan dan lebaran

Adeline optimistis kinerja ACES akan kembali meningkat pada kuartal kedua 2018. Salah satu katalis positifnya adalah kehadiran ACE Boom Sale, sebuah ajang promosi produk-produk ACES yang berlangsung dari 28 Maret hingga 1 Mei lalu. Banyaknya pelanggan yang datang membuat ACES diyakini bakal meraup keuntungan dari ajang tahunan tersebut.

Selain itu, ACES juga kerap mengandalkan momen Ramadan dan lebaran untuk meningkatkan kinerja. Di saat itu, konsumsi masyarakat cenderung meningkat, sehingga mempengaruhi permintaan terhadap produk perusahaan.

Walau ada peluang meraih keuntungan dari momen Ramadan dan lebaran, Adeline menilai ACES tidak perlu jor-joran meningkatkan biaya promosi atau iklan produknya. Berbekal peningkatan penjualan produk sepanjang kuartal pertama lalu, emiten ritel ini justru bisa melakukan efisiensi biaya promosi. "Justru sebaiknya perusahaan mengeluarkan biaya promosi besar ketika nilai penjualan produk mengalami penurunan," terang Adeline.

Analis Phillip Sekuritas Indonesia M. Adityo Nugroho menjelaskan, ekspansi yang dilakukan oleh emiten tersebut akan menopang peningkatan kinerja. Rencananya, ACES akan membuka 15 gerai baru sepanjang tahun ini. "Hingga Maret, sudah ada tiga gerai baru yang dibuka oleh ACES," kata dia dalam riset per 25 April.

Tiga gerai baru milik ACES yang dimaksud Adityo berlokasi di Jawa Barat, Jawa Timur dan Tangerang. Dengan demikian, sampai saat ini ACES telah memiliki 147 gerai, yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Di sisi lain, Adeline menuturkan, dampak maksimal dari ekspansi yang dilakukan ACES baru akan terasa pada dua hingga tiga tahun mendatang. Karenanya, peluang peningkatan kinerja perusahaan ini sepanjang tahun ini lebih disebabkan efek dari keberadaan gerai yang telah dibuka tahun-tahun sebelumnya.

Adeline merekomendasikan beli saham ACES dengan target harga Rp 1.550 per saham. Namun ia mengingatkan, tren pelemahan rupiah bisa menggerus pendapatan ACES. Ini mengingat banyak produk emiten tersebut yang diimpor dari luar negeri.

Sementara itu, Christine menyarankan trading buy saham ACES dengan target harga Rp 1.540 per saham. Ia memperkirakan pendapatan ACES akan mencapai Rp 6,86 triliun pada akhir tahun nanti. Sedangkan laba bersihnya mencapai Rp 903 miliar.

Adapun Adityo memberi rekomendasi jual saham ACES dengan target Rp 1.260 per saham. Pada perdagangan kemarin, harga saham ACES ditutup menguat 0,38% menjadi Rp 1.305 per saham.           

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati