ACE Hardware buka gerai ke-100



JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. kembali menambah gerai baru. Sebuah gerai di Surabaya, Jawa Timur, bakal menggenapi total gerai Ace Hardware menjadi 100 gerai. Meski ekspansi gerai tahun ini lebih sedikit, perusahaan ini yakin bisa mengejar penjualan tumbuh 20%.

Gerai baru di Kota Pahlawan akan hadir di pusat perbelanjaan Lenmarc Mall yang berlokasi di Jalan Raya Lontar Bukit Darmo Golf. Aces Hardware yang berkode ACES di Bursa Efek Indonesia, akan membuka gerai baru kelima tahun ini pada 25 April 2014.

Asal tahu saja, selain gerai Ace Hardware, di Lenmarc Mall, perusahaan juga akan meresmikan gerai Toys Kingdom pada saat yang bersamaan. Tak cuma itu, PT Kawan Lama Sejahtera, induk usaha Ace Hardware, juga memilih tanggal yang sama untuk meresmikan gerai baru Informa, Office 1, dan Chatime.


Ace Hardware merancang gerai di Surabaya seluas 6.000 meter persegi (m²). Gerai ini paling jumbo jika dibandingkan dengan empat gerai baru lain yang telah lebih dulu dibuka di kuartal I. Empat gerai baru lain cuma berukuran 2.000 m² - 3.700 m².

Presiden Direktur Ace Hardware Prabowo Widyakrisnadi pada Senin (21/4) mengatakan, "Gerai ini kami desain menjadi flagship store di Surabaya, bahkan di Indonesia Timur." Flagship adalah toko ritel utama dan dibangun di lokasi strategis.

Anda mungkin masih ingat, Ace Hardware sebelumnya menargetkan tahun ini akan membuka 10 gerai. Belakangan, perusahaan penjual perabot asal Amerika Serikat ini meningkatkan target penambahan gerai menjadi 15 gerai baru. Jika perusahaan merealisasikan target maksimal maka jumlah gerai akan genap 110 gerai di akhir tahun.

Dasar revisi target penambahan gerai adalah belanja modal. "Belanja modal yang kami siapkan sebesar Rp 120 miliar - Rp 150 miliar masih cukup untuk membuka hingga 15 gerai," ujar Prabowo. Dari alokasi belanja modal tersebut, berarti rata-rata biaya investasi untuk membangun satu gerai adalah Rp 8 miliar - Rp 10 miliar. Biaya rata-rata pembangunan gerai tersebut bisa jadi turut direvisi menjadi lebih mini.

Pasalnya, ketika semula perusahaan berencana menambah 10 gerai baru tahun ini, rata-rata investasi adalah Rp 20 miliar per gerai. Target tumbuh 20% Lebih dari itu, revisi target penambahan gerai menjadi 15 masih lebih sedikit dari realisasi pembangunan gerai sepanjang 2013 yang sebanyak 19 gerai. Prabowo mengakui, perusahaan memilih lebih berhati-hati mengembangkan bisnis di tahun politik.

Selain itu, "Kami juga merasa perlu melakukan evaluasi setelah ekspansi besar-besaran tahun lalu," aku dia. Sayang, Prabowo tak mau membeberkan hasil evaluasi yang telah dilakukan Ace Hardware. Dia juga mengaku belum mendapat laporan serapan belanja modal dan kinerja sampai kuartal I-2014.

Perusahaan ini juga belum mau berbagi informasi di lokasi mana lagi gerai Ace Hardware siap beroperasi. Perusahaan hanya memberi sinyal ekspansi gerai baru tahun ini akan membidik lokasi lebih berimbang, tak melulu di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Oleh karena itu, selain Jabodetabek, perusahaan ini juga akan membuka gerai di di wilayah Jawa non Jabodetabek dan luar Jawa. Meski menargetkan penambahan gerai lebih sedikit dari tahun lalu, perusahaan yakin kinerja tahun ini positif. "Kami yakin bisa mengejar penjualan tahun ini tumbuh 20%," kata Prabowo.

Jika penjualan 2013 sebesar Rp 3,85 triliun, berarti perusahaan ini membidik penjualan 2014 sebesar Rp 4,62 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie