Ace Hardware Indonesia (ACES) keluar dari indeks MSCI, begini prospeknya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dikeluarkan dari MSCI Global Standard Index, dan berpindah ke MSCI Small Cap Index. 

Analis NH Korindo Sekuritas Putu Chantika melihat jika secara kuartalan, di kuartal ketiga 2020 performa Ace Hardware Indonesia cukup baik. Pendapatan dan laba bersih ACES meningkat signifikan di tengah lambatnya pemulihan trafik pengunjung. 

Pada kuartal ketiga 2020, pendapatan ACES tercatat sebesar Rp 5,38 triliun dan laba bersih Rp 529,71 miliar. Di kuartal kedua 2020 ACES membukukan pendapatan Rp 3,59 triliun dan laba bersih Rp 360,16 miliar. 


"Ditambah lagi, target utama ACES yang menyasar ke segmen menengah ke atas yang relatif lebih tahan terhadap perubahan ekonomi menjadi keuntungan bagi ACES," imbuh Putu, Rabu (10/2). 

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) masuk MSCI Global Standard Index, begini prospeknya

Dia memperkirakan pendapatan ACES di tahun 2021 dapat meningkat single digit rendah dan laba bersih dapat meningkat double digit. Proyeksi ini sejalan dengan adanya perubahan gaya hidup selama pandemi yang memberikan efek positif bagi ACES untuk segmen produk lifestyle, serta apresiasi nilai tukar rupiah saat ini. Diharapkan ke depan tidak ada penutupan gerai seperti pada tahun lalu yang cukup memberikan dampak negatif terhadap pendapatan ACES. 

Namun sektor ritel masih minim katalis positif terlebih dengan perpanjangan PPKM. "Dengan dikeluarkannya ACES dari MSCI Global Index hal ini yang pastinya akan menambah sentimen negatif untuk ACES lantaran aliran dana investor asing ke saham ACES berpotensi berkurang," kata Putu. 

Dengan pertimbangan di atas, Putu masih merekomendasikan beli saham ACES dengan target harga Rp 1.900 per saham. Rabu (10/2), harga saham ACES hari ini turun 3,59% ke Rp 1.610 per saham.

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) masuk MSCI global standard index, Ace Hardware (ACES) terdepak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati