KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah diperkirakan bakal memukul perusahaan ritel khususnya yang bergantung pada produk impor. Salah satunya adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang mayoritas barang jualannya berasal dari luar negeri. Namun, para analis memperkirakan, ACES memiliki strategi untuk mengikis dampak anjloknya nilai tukar mata uang garuda tersebut. Misalnya dengan menggelar ACE Boom Sale mulai 13 September hingga 17 Oktober 2017. Program promosi ini bisa membawa sentimen positif bagi kinerja perusahaan di akhir tahun. Christine Natasya, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan, program ACE Boom Sale cukup manjur untuk meningkatkan penjualan. Sebab ACES bisa mengandalkan ketersediaan barang yang dibeli saat rupiah menguat. Alhasil, dampak dari volatilitas rupiah belakangan ini tidak menghambat kinerja keuangan ACES.
Ace Hardware memetik buah aksi ekspansif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah diperkirakan bakal memukul perusahaan ritel khususnya yang bergantung pada produk impor. Salah satunya adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang mayoritas barang jualannya berasal dari luar negeri. Namun, para analis memperkirakan, ACES memiliki strategi untuk mengikis dampak anjloknya nilai tukar mata uang garuda tersebut. Misalnya dengan menggelar ACE Boom Sale mulai 13 September hingga 17 Oktober 2017. Program promosi ini bisa membawa sentimen positif bagi kinerja perusahaan di akhir tahun. Christine Natasya, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan, program ACE Boom Sale cukup manjur untuk meningkatkan penjualan. Sebab ACES bisa mengandalkan ketersediaan barang yang dibeli saat rupiah menguat. Alhasil, dampak dari volatilitas rupiah belakangan ini tidak menghambat kinerja keuangan ACES.