KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) mampu menumbuhkan kinerja penjualan dan laba sepanjang tahun lalu. Emiten yang menggeluti bisnis kuas cat dan sikat kayu ini mencetak penjualan Rp 139,35 miliar, naik 6,30% dibandingkan raihan tahun 2020 yang sebesar Rp 131,08 miliar.

Mengutip laporan keuangan yang terbit di Bursa Efek Indonesia, kinerja penjualan KUAS didominasi oleh pasar lokal dengan porsi 89,45%. KUAS membukukan penjualan lokal sebesar Rp 124,66 miliar dan penjualan ekspor senilai Rp 14,68 miliar.

Secara geografis, Jawa dan Bali menjadi pasar utama penjualan kuas cat dan sikat kayu KUAS dengan hasil penjualan sebanyak Rp 89,15 miliar. Di pasar lokal, wilayah penjualan terbesar berikutnya adalah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Sedangkan untuk pasar ekspor, Australia dan New Zealand menjadi negara tujuan utama. Selain itu, KUAS juga menyasar kawasan Amerika dan Asia Pasifik sebagai pasar ekspornya.

Sejalan dengan kenaikan penjualan, beban pokok penjualan KUAS juga meningkat 2,82% dari Rp 103,54 miliar menjadi Rp 106,47 miliar. Sehingga KUAS membukukan laba bruto Rp 32,87 miliar, naik 19,39% dibandingkan laba bruto pada 2020 sebesar Rp 27,53 miliar.

Baca Juga: IPO di Bursa, Ace Oldfields (KUAS) Ingin Memperbesar Pangsa Pasar

Di bottom line, KUAS membukukan laba tahun berjalan senilai Rp 6,17 miliar. Meningkat 7,30% dibandingkan raihan tahun 2020 yang senilai 5,75 miliar.

Jika ditambah dengan penghasilan komprehensif lain seperti surplus revaluasi aset tetap sebesar Rp 10,72 miliar, maka KUAS membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 16,44 miliar. Melesat 193,57% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 5,60 miliar.

Dari sisi aset, KUAS memiliki total aset sebesar Rp 262,41 miliar pada 2021, melesat 27,08% dibandingkan Rp 206,48 miliar pada tahun sebelumnya. Aset KUAS pada 2021 terdiri dari aset lancar sejumlah Rp 161,28 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp 101,12 miliar.

Hingga akhir 2021, KUAS mencatatkan penurunan liabilitas dari Rp 155,43 miliar pada 2020 menjadi Rp 122,40 miliar. Jumlah liabilitas KUAS pada 2021 terdiri dari jumlah liabilitas jangka pendek sebesar Rp 88,91 miliar dan liabilitas jangka panjang senilai Rp 33,48 miliar.

Di sisi lain, ekuitas KUAS melesat dari Rp 51,04 miliar menjadi Rp 140,01 miliar pada 2021. Alhasil, jumlah liabilitas dan ekuitas KUAS pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp 262,41 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi