JAKARTA. Bupati Garut Aceng H. M Fikri disarankan mengikuti jejak Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng yang mengundurkan dari jabatannya pasca ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantas Korupsi. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Agun Gunanjar.Menurut Agun, pengunduran diri Aceng sebagai orang nomor 1 di Garut itu merupakan langkah yang terbaik yang bisa dilakukan, menyusul beberapa tudingan seperti melakukan pernikahan dibawah umur dan pemerasan. Dengan melakukan aksi pengunduran diri, lanjutnya, maka akan ada sisi baik yang bisa dilihat masyarakat seperti yang dilakukan oleh Andi Mallarangeng."(Andi) masih ada nilai dan diberikan apresiasi. Kalau Aceng mau melakukan itu, ya sangat baik," ungkap Agun di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/12).Dikatakan Agun, jika yang dilakukan Aceng adalah terus mengelak, maka kesan yang terpancar adalah sikap arogan dan kasar. Karena itu, menurut Agun, momentum ini harus menjadi perbaikan terutama bagi pola kepemimpinan yang teguh dan bijak. Selain itu, politikus Partai Golkar ini menambahkan, aturan hukum harus tegas dilaksanakan dan diputuskan dalam kasus yang menyeret orang nomor satu di Garut ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Aceng disarankan ikuti jejak Andi Malarangeng
JAKARTA. Bupati Garut Aceng H. M Fikri disarankan mengikuti jejak Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng yang mengundurkan dari jabatannya pasca ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantas Korupsi. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Agun Gunanjar.Menurut Agun, pengunduran diri Aceng sebagai orang nomor 1 di Garut itu merupakan langkah yang terbaik yang bisa dilakukan, menyusul beberapa tudingan seperti melakukan pernikahan dibawah umur dan pemerasan. Dengan melakukan aksi pengunduran diri, lanjutnya, maka akan ada sisi baik yang bisa dilihat masyarakat seperti yang dilakukan oleh Andi Mallarangeng."(Andi) masih ada nilai dan diberikan apresiasi. Kalau Aceng mau melakukan itu, ya sangat baik," ungkap Agun di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/12).Dikatakan Agun, jika yang dilakukan Aceng adalah terus mengelak, maka kesan yang terpancar adalah sikap arogan dan kasar. Karena itu, menurut Agun, momentum ini harus menjadi perbaikan terutama bagi pola kepemimpinan yang teguh dan bijak. Selain itu, politikus Partai Golkar ini menambahkan, aturan hukum harus tegas dilaksanakan dan diputuskan dalam kasus yang menyeret orang nomor satu di Garut ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News