Acer Dorong Transformasi Pendidikan Lewat Teknologi Digital



MOMSMONEY.ID - Perkembangan teknologi diyakini dapat mendukung industri pendidikan di tanah air. Sebagai partner teknologi dunia pendidikan Acer Indonesia mendorong peran sekolah dan guru dalam menghadapi tantangan transformasi global dengan penerapan teknologi. Hal ini juga merupakan langkah keberlanjutan yang proaktif terhadap  dinamika perubahan.

Upaya mendorong keberlanjutan transformasi ditengarai oleh disrupsi teknologi selama beberapa tahun terakhir yang mengubah banyak cara manusia beraktivitas serta memengaruhi berbagai sektor, terutama pendidikan.

Acer memfasilitasi dialog antara pemangku kepentingan utama, termasuk pemerintah, sekolah, lembaga pendidikan, guna mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam menghadapi keberlanjutan transformasi digital di masa mendatang.


Leny Ng, Chief Operating Officer, Acer Indonesia, mengatakan sebagai partner dalam mewujudkan transformasi teknologi di dunia pendidikan, Acer memahami bahwa masa depan pendidikan dimulai sejak dini, dan peran transformasi digital sangat krusial untuk membentuk Indonesia yang lebih maju.

"Melalui Acer Edu Summit, kami berkomitmen untuk menjadi penggerak utama dalam mendorong perubahan positif di dunia pendidikan Indonesia," ujar Leny Ng dalam keterangan resminya kepada Momsmoney.

Baca Juga: Acer Dorong Prestasi Pelajar di Buti, Merauke, Papua Selatan lewat Jelajah Ilmu

Acer Edu Summit menawarkan beragam solusi  dalam menghadapi tantangan global khususnya di bidang pendidikan. "Untuk itu Acer berharap, wawasan yang disampaikan oleh para narasumber yang terlibat dalam Acer Edu Summit 2023 dapat memberikan keterampilan praktis kepada guru, kepala sekolah, badan pemerintah dan pihak lain yang berkepentingan di dalamnya,” tambah Leny Ng.

Muchamad Sidik Sidiyanto, S. Ag., Plt. Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama mengakui bahwa transformasi digital merupakan kunci dalam memajukan pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan madrasah di bawah Kementerian Agama.

“Kami memberikan dukungan penuh karena madrasah perlu secara aktif mengadopsi inovasi teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengelolaan lembaga. Madrasah tidak hanya dapat memainkan peran sentral dalam melahirkan generasi yang tidak hanya kuat dalam nilai-nilai keagamaan, tetapi juga terampil dalam menghadapi tantangan dunia digital,” imbuh Sidik.

Sementara itu, Dr. Iwan Syahril, S.IP., M.A., Ed.M., Ph.D, Direktur Jenderal Pendidikan Anak usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek, mengatakan sebagai negara dengan sistem pendidikan terbesar keempat di dunia, kita tidak akan mampu melakukan eskalasi percepatan perubahan seperti ini tanpa teknologi. Disinilah peran penting teknologi dan Kemendikbud Ristek juga telah melakukan perubahan model perancangan, serta penerapan teknologi pendidikan, mulai dari menghadirkan produk-produk yang diperlukan oleh ekosistem kita dalam memberikan solusi yang benar dibutuhkan oleh guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan juga murid-murid.

Dalam transformasi digital, Kementerian Agama dan Kemendikbud Ristek memiliki peran sentral dalam memajukan pendidikan nasional. Kolaborasi antar semua pihak, yang terdiri dari pemangku kebijakan, para ahli dan pakar pendidikan, ekosistem sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, kepala yayasan, guru dan pegiat pendidikan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas guru melalui pembangunan infrastruktur teknologi serta penyediaan sumber belajar digital.

Baca Juga: Acer Bersama Kemenko PMK Dorong Kreativitas Talenta Muda di Dunia Film Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani