KONTAN.CO.ID - Acer Indonesia melalui lini Predator Gaming, hari ini (Selasa) resmi memperkenalkan Predator Helios 16 dan Helios 18 di Indonesia, yang sudah dibekali prosesor Intel Core i9 generasi ke-13. Selain mengusung prosesor Intel Core HX generasi terbaru, jajaran laptop gaming ini juga sudah dilengkapi kartu grafis dengan varian RTX 4080 atau RTX 4070, untuk memberikan pengalaman bermain game lebih maksimal. Kedua laptop gaming unggulan terbaru dari Acer Indonesia ini, sebelumnya sudah diperkenalkan pertama kali pada ajang CES 2023, Las Vegas, awal tahun 2023. Andreas Lesmana, Product Manager Acer Indonesia, mengatakan, “Sebagai pemain utama di industri nasional, kami menyadari kebutuhan akan perangkat laptop gaming yang terus meningkat di Indonesia. Untuk itu kami menghadirkan Helios 16 dan Helios 18, dengan memberikan peningkatan teknologi unggulan diantaranya pada performa visualisasi, performa grafis, dan juga performa teknologi pendingin. Dengan teknologi terbaru tersebut, pengalaman bermain gim meningkat, dan mampu digunakan untuk produktivitas pembuatan konten dari konten kreator.”
Inovasi terdepan yang menjadikan Predator Helios 16 dan Helios 18 ini nomor satu di kelasnya adalah menghadirkan komponen baru yang kuat dan menjaga laptop tetap dingin, dengan solusi termal yang ditingkatkan, yaitu dual kipas logam 3D AeroBlade Generasi ke-5 yang direkayasa khusus serta pipa panas vektor dalam bentuk persegi panjang untuk memindahkan panas lebih baik. Kehadiran dual Aeroblade 3D Fan generasi ke-5 & vector heat pipe pada Predator Helios 16 dan Helios 18 membuat laptop ini 55%+10% airflow yang lebih baik. Selain itu, kedua laptop ini dilengkapi dengan thermal liquid sehingga penyebaran panas menjadi lebih merata dan menjaga suhu prosesor tetap dingin. Peningkatan Performa Laptop Predator Helios 16 dan Predator Helios 18 Dukungan prosesor Intel Core HX Generasi ke-13 yang baru melampaui performa untuk meningkatkan performa visualisasi dalam melakukan movement object yang tinggi serta proses editing yang cepat. Predator Helios 16 dan Helios 18 memberikan performa lebih tinggi hingga 46% dari generasi sebelumnya dengan jumlah inti core dan thread yang lebih banyak (24 core, 32 thread). Performa ini dapat mempercepat waktu rendering, dan mempersingkat waktu editing hingga 43% untuk segala aktivitas professional grafis-mu. Kehadiran GPU NVIDIA GeForce RTX 40 Series baru pada Predator Helios 16 dan Helios 18, memanfaatkan arsitektur NVIDIA Ada Lovelace yang menghadirkan lompatan besar dalam performa grafis memukau dan pengalaman bermain game lebih real tanpa lag dengan Maximum Graphic Performance (MGP) tertinggi dikelasnya, performa lebih baik hingga 31% dengan MGP 175W tertinggi untuk segment RTX 4080 . Dukungan GPU NVIDIA GeForce RTX 40 Series terbaru memberikan lompatan besar dalam performa dan grafis bertenaga AI. Gamer dan konten kreator dapat merasakan dunia virtual yang nyata dengan ray tracing, dan peningkatkan performa secara besar-besaran dengan DLSS 3, serta keunggulan kompetitif dengan Reflex. Spesifikasi Unggulan Lainnya Predator Helios 16 dan Helios 18 menghadirkan layar hingga 18 inci (16:10) WQXGA (2560×1600) dengan refresh rate 240 Hz, mendukung kecerahan puncak lebih dari 500 nits dan cakupan gamut warna DCI-P3 100% untuk warna yang lebih hidup dan luas. Harga dan Ketersediaan Predator Helios 16 dan Helios 18 bisa didapatkan melalui penjualan online di Acer eStore, ecommerce, ataupun jaringan penjualan Acer terdekat di kota Anda dengan harga Rp 37.999.000 untuk Helios 16, dan mulai dari Rp 56.999.000 untuk Helios 18. Pelanggan akan mendapatkan garansi sparepart dan servis 3 (tiga) tahun, serta perlindungan ekstra 1 (satu) tahun Accidental Damage Protection (ADP) untuk pembelian Predator Helios 16 dan Helios 18. Acer sudah melengkapi laptop ini dengan sistem operasi Windows 11 Home dan pre-installed Microsoft Office Home & Student 2021 yang siap digunakan. Dan user akan mendapatkan free bundling gaming gears berupa mouse Cestus 335 untuk semakin melengkapi pengalaman bermain game kamu. Tentang Acer Didirikan pada tahun 1976, Acer adalah salah satu perusahaan ICT terkemuka di dunia dan telah hadir di lebih dari 160 negara. Acer berevolusi dengan industri dan mengubah gaya hidup, berfokus menciptakan dunia di mana perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan akan saling menyatu, menciptakan ekosistem dan membuka kemungkinan baru bagi konsumen dan bisnis. 7.500 karyawan Acer berdedikasi pada riset, desain, pemasaran, penjualan, dan dukungan produk dan solusi yang mendobrak batasan antara manusia dan teknologi. Silakan kunjungi www.acer.com untuk informasi lebih lanjut. Tentang Acer Indonesia Acer Indonesia mulai beroperasi tahun 1998 dan merupakan pemain utama di industri PC Indonesia. Acer telah mencatat pertumbuhan yang stabil dan positif di pasar Indonesia, termasuk memimpin pasar laptop untuk sektor pendidikan di Indonesia dengan lini Chromebook. Saat ini Acer Indonesia telah berkembang dari perusahaan hardware menjadi hardware + software + services dan cyber security, menawarkan berbagai produk, solusi, layanan, dan manpower dengan teknologi terkini. Selama perjalanan bisnisnya, Acer memperoleh prestasi yang menempatkannya sebagai merek laptop dan PC pilihan masyarakat Indonesia. Terbukti dengan berbagai penghargaan bergengsi yang diterima, di antaranya; Indonesian Customer Satisfaction Award selama 11 tahun berturut-turut, dan penghargaan Top Brand Award selama 16 tahun berturut-turut sejak tahun 2008 - 2023.
Sebagai wujud komitmen dukungan terhadap industri game, secara konsisten Acer juga menghadirkan inovasi terdepan dengan fitur unggulan melalui lini Predator Gaming. Acer berkomitmen untuk menjalin komunikasi tanpa batas dengan konsumen di seluruh Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui jaringan layanan purnajual yang dapat ditemui di 110 lokasi di 90 kota dan 36 provinsi di Indonesia, Acer Contact Center dengan tarif lokal 1500-155, serta layanan melalui media sosial selama 24 jam setiap harinya.
Baca Juga: Jajaran Laptop Gaming dan Monitor Predator Terbaru Acer di CES 2023 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti