JAKARTA. PT Ace Hardware Tbk (ACES) tampak menahan ekspansinya di tahun ini. Perseroan memperkirakan, belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini hanya akan terserap separuh dari rencana awal. Tadinya, ACES menganggarkan belanja modal Rp 300 miliar tahun ini.

“Capex yang akan terserap kemungkinan cuma sekitar Rp 150 miliar sampai Rp 200 miliar,” sebut Helen Tanzil, Investor Relation ACES, ketika ditemui KONTAN, pekan lalu.

Perlambatan serapan capex ini lantaran ACES memangkas ekspansi gerainya. Pada awal tahun, ACES berencana menambah 15 gerai baru di tahun ini. Lalu di pertengahan tahun, ACES memangkas target penambahan gerainya menjadi 10 unit. Namun kini, Helen memperkirakan ACES hanya akan menambah 8 gerai di 2015.

Saat ini, ACES telah menambah 7 gerai baru di 2015. Ini berarti ACES akan menambah 1 gerai lagi sampai akhir tahun.

Kemudian, Helen mengatakankan bahwa ACES akan menambah kurang lebih 10 gerai baru di tahun depan. Namun ini akan tergantung pada finalisasi rencana bisnis ACES tahun depan. Untuk penambahan gerai itu, capex tahun depan diproyeksikan bernilai sekitar Rp 300 miliar.

Ia menyebut bahwa untuk menambah 1 gerai diperlukan investasi sekitar Rp 30 miliar. Investasi ini tergantung pada luas gerai. Ia memperhitungkan, investasi yang perlu dirogoh untuk 1 meter persegi adalah Rp 10 juta. Sedangkan rata-rata luas gerai ACES adalah 2.500 meter persegi.

Namun, tak menutup kemungkinan luas gerai ACES lebih kecil atau besar dibanding rata-rata. Helen mengungkapkan, luas gerai ACES bervariasi dari 1.000 meter persegi sampai 15.000 meter persegi.

Sampai kuartal ketiga, ACES memperoleh kenaikan penjualan sekitar 3%. Di kuartal ketiga tahun lalu, penjualan ACES tercatat Rp 3,31 triliun. Ini berarti, ACES membukukan pendapatan sekitar Rp 3,4 triliun di kuartal ketiga 2015.

Helen berharap, kinerja ACES membaik di tahun depan. Karena semenjak Juli, Same-Store Sales Growth (SSSG) ACES menunjukkan kinerja positif. Pada bulan September, SSSG ACES yakni 1,6% dengan penjualan Rp 367 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie