ACES Optimistis Kinerja Bisnis Tahun 2024 Tumbuh Dua Digit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), yang dikenal dengan Ace Hardware, menunjukkan optimisme tinggi untuk mencatatkan kinerja yang positif pada sisa tahun 2024. 

Rinekso Widyanto, Wakil Presiden Penjualan & Operasional ACE Indonesia, menargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini mencapai dua digit.

“Pada semester kedua ini kami optimis akan tumbuh dua digit dan optimis untuk mencapainya,” ungkap Rinekso saat ditemui dalam acara pembukaan gerai ACE Hardware di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).


Keyakinan tersebut didasarkan pada kinerja keuangan yang solid selama semester pertama, dengan pertumbuhan baik dalam penjualan bersih maupun laba bersih yang masing-masing meningkat dua digit. 

Baca Juga: Aspirasi Hidup (ACES) Targetkan Pembukaan 7 Toko Baru pada Semester II-2024

Pada Maret 2024, ACES berhasil membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 204,81 miliar, naik 29,34% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp 158,36 miliar.

"Melihat prospek saat ini, kami tetap optimis sampai dengan semester kedua. Pada semester satu, pertumbuhan kami sudah cukup baik, dan kami yakin pertumbuhan ini akan berlanjut hingga akhir 2024," tambahnya.

"Kami tetap stabil, sehingga kami masih optimis sampai sekarang. Dari segi ekspansi, pertumbuhan, dan lain sebagainya, kami masih optimis. Pertumbuhan pasti terjadi karena pada semester dua kami memiliki potensi pasar yang masih agresif," lanjutnya.

 
ACES Chart by TradingView

Pada tahun 2024 ini, ACES menargetkan ekspansi yang cukup besar dengan rencana membuka 15 gerai baru di seluruh Indonesia. Hingga Juli 2024, ACES telah merealisasikan pembukaan delapan toko. Ini berarti masih ada tujuh gerai baru yang harus dibuka.

Rinekso menegaskan bahwa perusahaan akan menyelesaikan target tersebut pada semester kedua. Bahkan, ada kemungkinan mereka akan menambah jumlah gerai baru yang dibuka pada tahun ini.

"Pada semester kedua, kami memiliki potensi untuk membuka lebih banyak toko dibandingkan dengan semester pertama. Jadi potensi itu masih ada," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .