JAKARTA. Ekspansi agresif PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) pada awal tahun mulai membuahkan hasil. Selama kuartal I-2014, ACES mengantongi penjualan Rp 1,1 triliun, tumbuh 21,1% dari periode serupa tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan pun melesat hampir 50% menjadi Rp 135,2 miliar.

Asal tahu saja, anak usaha PT Kawan Lama Sejahtera ini berharap penjualannya tumbuh 15%-20%, atau menjadi Rp 4,5 triliun-Rp 4,7 triliun pada 2014. Berarti penjualan selama tiga bulan pertama sudah mewakili 24% dari target sepanjang tahun ini.

Ace Indonesia memang langsung menggenjot ekspansi penambahan gerainya sejak awal tahun. Sampai kuartal I-2014, perusahaan ini sudah membuka empat gerai peralatan rumah tangga Ace Hardware di Medan, Samarinda, dan Makassar. April 2014, perusahaan kembali membuka gerai baru di Surabaya.

ACES pun membuka dua gerai mainan anak-anak Toys Kingdom di Medan dan Makassar selama kuartal I-2014.

Dus, sampai dengan Mei 2014, jumlah gerai Ace Hardware genap 100 gerai. Sedangkan jumlah gerai Toys Kingdom menjadi 22 gerai.

Adapun rencana ekspansi ACES pada 2014 menambah luas area Ace Hardware seluas 30.000 meter persegi (m²) atau sebanyak 10 gerai hingga 15 gerai. Sedangkan luas area Toys Kingdom direncanakan bertambah 4.000 m² atau sebanyak empat gerai hingga lima gerai.

Prabowo Widyakrisnadi, Presiden Direktur menegaskan, pencapaian selama kuartal I-2014 masih sesuai dengan proyeksi dan belum ada revisi. Sayangnya dia tidak menyebut rencana pembukaan gerai berikutnya. "Gerai akan hadir di berbagai kota di Indonesia, namun fokus kami masih di pulau Jawa," ujar dia saat paparan publik, Kamis (14/5).

Prabowo juga tidak menyebut besar belanja modal yang sudah terserap selama kuartal I-2014. Namun sebagai gambaran, dia bilang, nilai investasi untuk setiap gerai Ace Hardware adalah Rp 10 miliar sedangkan Toys Kingdom Rp 8 miliar. Sementara alokasi belanja modal ACES pada 2014 berkisar antara Rp 120 miliar hingga Rp 150 miliar.

Sebagai informasi tambahan, ACES juga berniat menebar dividen senilai Rp 100 miliar. Angka itu setara dengan 20% laba bersih 2013 yaitu Rp 503 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon