JudulJAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia, Tbk (ACES) memperkirakan, kinerja di tahun ini akan tumbuh moderat. Imelda Widjojo, Hubungan Investor ACES, memproyeksikan, tahun ini pendapatan dan laba bersih masing-masing bisa tumbuh 10%-15%.

Sementara tahun lalu, Imelda memprediksi, bisa mengantongi pendapatan Rp 4,42 triliun atau tumbuh 15% dibandingkan tahun 2013. Begitu juga laba bersih ACES diharapkan bisa naik 15% menjadi Rp 585,2 miliar.

Ini artinya, tahun ini, pendapatan ACES bisa mencapai sebesar Rp 4,86 triliun-Rp 5,08 triliun dengan laba bersih antara Rp 643,72 miliar sampai Rp 672,98 miliar. Demi mencapai target itu, manajemen ACES akan menggenjot penjualan di setiap gerai yang sudah ada. Selain itu, emiten ini juga akan membuka sejumlah gerai baru.

"Tahun ini, menurut rencana minimal ada sekitar 10-15 gerai baru," ujar Imelda kepada KONTAN, Jumat (13/2).

Emiten ini juga masih akan berkonsentrasi menggarap pasar di Pulau Jawa. Maklum, potensi pasar di wilayah ini masih sangat besar. Oleh karena itu, mayoritas gerai baru akan berlokasi di Jawa., yakni sebesar 70% di Jawa dan 30% di luar Jawa.

Sepanjang tahun 2015, emiten ini telah membangun dua gerai baru. Kedua gerai itu berlokasi di Bandar Lampung dan Karawang, Bekasi, Jawa Barat. Dengan penambahan dua gerai tersebut, maka total jenderal ACES memiliki 112 gerai.

Hingga akhir tahun lalu, ACES membuka 15 gerai. Gerai terakhir dibuka di Malang, Jawa Timur. Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp 300 miliar untuk menambah sekitar 10 hingga 15 gerai baru. "Sumber dana masih dari internal," ujar Imelda, kepada KONTAN, Jumat (13/2). Sebagai gambaran, per akhir September 2014, kas dan setara kas ACES t sebesar Rp 206,64 miliar.

Menurut Anindya Saraswati, Analis Danareksa Sekuritas, pencapaian pendapatan ACES tersebut lebih rendah dari proyeksi awal, yakni Rp 4,58 triliun. Namun, dia masih yakin, perseroan bisa membukukan kinerja positif hingga akhir tahun ini.

Anindya menargetkan, hingga akhir tahun ini, ACES bisa mengantongi pendapatan Rp 5,28 triliun dan laba bersih Rp 615 miliar. Kenaikan kinerja tersebut dengan asumsi pertumbuhan pendapatan gerai lama (same store growth) 4% di tahun ini. "Angka tersebut lebih rendah dari target manajemen yang memproyeksikan SSG 5%," kata dia, dalam riset 23 Januari 2015.

Sementara pertumbuhan luas gerai baru di tahun ini diproyeksikan bisa mencapai 30.000 meter persegi (m²). "Angka-angka ini kemudian diterjemahkan dalam pertumbuhan top line (pendapatan) 16,1% di tahun ini," ujar dia. Karena itu, ia masih merekomendasikan beli dengan target Rp 920. Jumat (13/2), harga saham ACES melemah 0,65%, di Rp 760 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa