JAKARTA. Setelah Muliaman D Hadad, giliran Achjar Iljas tampil dalam uji kelayakan dalam bursa calon ketua Otoritas Jasa Keuangan, hari ini (14/6) di hadapan komisi XI DPR. Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia ini menyoroti tiga tantangan dalam aspek integrasi pengawasan dan pengaturan OJK. Pertama, kurangnya perhatian terhadap perbedaan karaktersitik bisnis, produk, dan risiko dibandingkan dengan sistem pengaturan yang terpisah dan dikhususkan untuk masing-masing sub-sektor industri keuangan. Kedua, masyarakat cenderung menganggap tidak ada perbedaan risiko diantara berbagai jenis dan produk lembaga keuangan. Misalnya, antara simpanan di bank dengan investasi di perusahaan asuransi atau di pasar modal. Menurut Achjar, penyebabnya adalah regulator untuk asuransi dan pasar modal yang sama.
Achjar menyoroti tantangan sistem integrasi di OJK
JAKARTA. Setelah Muliaman D Hadad, giliran Achjar Iljas tampil dalam uji kelayakan dalam bursa calon ketua Otoritas Jasa Keuangan, hari ini (14/6) di hadapan komisi XI DPR. Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia ini menyoroti tiga tantangan dalam aspek integrasi pengawasan dan pengaturan OJK. Pertama, kurangnya perhatian terhadap perbedaan karaktersitik bisnis, produk, dan risiko dibandingkan dengan sistem pengaturan yang terpisah dan dikhususkan untuk masing-masing sub-sektor industri keuangan. Kedua, masyarakat cenderung menganggap tidak ada perbedaan risiko diantara berbagai jenis dan produk lembaga keuangan. Misalnya, antara simpanan di bank dengan investasi di perusahaan asuransi atau di pasar modal. Menurut Achjar, penyebabnya adalah regulator untuk asuransi dan pasar modal yang sama.