JAKARTA. Anggota Komisi XI DPR Achsanul Qosasi santai menerima sanksi dari Badan Kehormatan DPR. Dia mengaku paling hanya menerima sanksi ringan dari Badan Kehormatan DPR atas dugaan pemerasan terhadap badan usaha milik negara (BUMN).Sanksi ringan dari Badan Kehormatan DPR berupa teguran secara lisan ataupun tertulis. Menurut politisi Partai Demokrat ini, sanksi berupa teguran lisan ataupun tertulis ini bukan suatu masalah. "Kami terima apa adanya," katanya, Senin (10/12).Sebaliknya, Achsanul mengaku heran dengan pengaduan adanya pemerasan yang dibuat Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopoernomo itu. Sebab, dia mengatakan, bila dirinya terlalu keras berbicara maka tidak berkaitan dengan pemerasan terhadap maskapai nasional yang sedang sekarat itu.Badan Kehormatan DPR telah menyatakan ada empat anggota DPR yang melanggar etika atas pengaduan dugaan pemerasan terhadap BUMN. Keempat anggota DPR ini akan menerima sanksi. Sayangnya, Badan Kehormatan DPR tidak mengungkapkan siapa anggota DPR yang nakal tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Achsanul Qosasi santai hadapi sanksi BK DPR
JAKARTA. Anggota Komisi XI DPR Achsanul Qosasi santai menerima sanksi dari Badan Kehormatan DPR. Dia mengaku paling hanya menerima sanksi ringan dari Badan Kehormatan DPR atas dugaan pemerasan terhadap badan usaha milik negara (BUMN).Sanksi ringan dari Badan Kehormatan DPR berupa teguran secara lisan ataupun tertulis. Menurut politisi Partai Demokrat ini, sanksi berupa teguran lisan ataupun tertulis ini bukan suatu masalah. "Kami terima apa adanya," katanya, Senin (10/12).Sebaliknya, Achsanul mengaku heran dengan pengaduan adanya pemerasan yang dibuat Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopoernomo itu. Sebab, dia mengatakan, bila dirinya terlalu keras berbicara maka tidak berkaitan dengan pemerasan terhadap maskapai nasional yang sedang sekarat itu.Badan Kehormatan DPR telah menyatakan ada empat anggota DPR yang melanggar etika atas pengaduan dugaan pemerasan terhadap BUMN. Keempat anggota DPR ini akan menerima sanksi. Sayangnya, Badan Kehormatan DPR tidak mengungkapkan siapa anggota DPR yang nakal tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News