KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) cukup optimistis dalam menghadapi tahun 2018. Itu tecermin dari target kontrak baru yang ditetapkan perusahaan ini di 2018 yakni sebesar Rp 10 triliun.

Target kontrak anyar ACST ini tumbuh 33,3% dibandingkan target tahun lalu yang sebesar Rp 7,5 triliun. Realisasi kontrak anyar perusahaan konstruksi ini di tahun 2017 mampu melampaui target dengan membukukan Rp 7,8 triliun. Dengan begitu, target tahun 2018 tumbuh 28,2% dibandingkan pencapaian tahun lalu.

Maria Cesilia Hapsari, Sekretaris Perusahaan ACST mengatakan, pihaknya akan lebih fokus mengincar proyek-proyek infrastruktur untuk mendapatkan kontrak anyar lebih banyak tahun ini. Meski begitu, perusahaan ini juga akan tetap membidik proyek-proyek struktur dan fondasi tetapi akan lebih selektif dalam mengikuti tender.

"Kami tetap akan mengembangkan keahlian kami dalam struktur dan pondasi, contohnya soil improvement dan pekerjaan dalam bidang reklamasi dan kelautan." jelas Maria pada Kontan.co.id.

ACST tidak menetapkan secara khusus target kontrak baru dari proyek infrastruktur dan non infrastruktur. Begitupula dari sisi konstribusi group Astra terhadap target.

Untuk mendukung pengerjaan proyek-proyek yang sudah dan akan didapatkan, ACST akan menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 100 miliar -Rp 120 miliar tahun ini. Dana tersebut akan dipakai untuk pembelian mesin-mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini