KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 831,29 miliar di semester I 2023. Penjualan ACST ini naik 38,8% dari semester I 2022 yang sebesar Rp 508,7 miliar.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan ACST naik 30,3% ke Rp 798,7 miliar, dari Rp 556,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Meskipun begitu, ACST mencatat laba bruto sebesar Rp 32,5 miliar dibandingkan semester I 2022 yang merugi Rp 47,8 miliar.

ACST mencatat beban penjualan sebesar Rp 3,6 miliar, beban umum dan administrasi Rp 58,57 miliar, beban pajak final Rp 22,09 miliar, biaya keuangan Rp 12,3 miliar, dan beban lainnya Rp 6,3 miliar.

Baca Juga: Produksi TBS Sampoerna Agro (SGRO) Naik 17% pada Kuartal II

Di saat yang bersamaan, penghasilan keuangan ACST tercatat sebesar Rp 10,6 miliar. Alhasil, ACST membukukan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 59,65 miliar di semester I 2023.

Kerugian tersebut turun 99,3% dari kerugian di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 118,94 miliar.

ACST juga mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp 56,04 miliar, turun 109,2% dari rugi di semester I 2022 yang sebesar Rp 117,27 miliar.

Lalu, jumlah rugi komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan di semester I 2023 sebesar Rp 56,13 miliar. Raihan itu turun dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 117,26 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi