KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) catatkan penurunan kerugian hingga 40% menjadi Rp 270 miliar di tahun 2023. Sebelumnya perseroan juga masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 448 miliar di tahun sebelumnya. Kadek Ratih Paramita
Corporate Secretary & Investor Relations ACSET mengatakan perseroan mencatatkan konsistensi penurunan kerugian di tahun 2023 sebesar 40% dari angka 448 miliar menjadi 270 miliar. "Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan bersih yang signifikan pada tahun 2023 serta perbaikan margin laba," kata Ratih dalam rilis yang diterima KONTAN, Jumat (19/4).
Baca Juga: Diversifikasi Bisnis, Acset Indonusa (ACST) Bakal Garap Sektor Konstruksi Tambang Acset Indonusa menjabarkan kontributor pendapatan utama ACSET berasal dari sektor infrastruktur sebesar 44%, struktur sebesar 33%, dan fondasi sebesar 23%. Dengan total aset ACSET tahun 2023 adalah sebesar 2,6triliun meningkat 23,58%, dibandingkan tahun 2022. Diikuti dengan pendapatan bersih sebesar 2,3 triliun yang meningkat sebesar 126,61% dibandingkan tahun 2022.
Dalam laporan keuangannya, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,34 triliun di tahun 2023 atau naik dari sebelumnya Rp 1,03 triliun. Beban pokok pendapatan yang dicatatkan juga sebesar Rp 2,38 triliun sehingga perseroan menghasilkan rugi kotor
menjadi Rp 40,04 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .