Acset Indonusa (ACST) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,2 Triliun pada Kuartal I-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,2 triliun di Kuartal I-2023.

Berdasarkan lini bisnisnya untuk sektor infrastruktur berkontribusi sebesar  42%, sektor struktur sebesar 32%, dan sektor fondasi sebesar 26%.

Kadek Ratih Paramita Absari, Corporate Secretary & Investor Relations ACSET mengatakan, salah satu kontrak baru yang telah di peroleh hingga akhir kuartal pertama di tahun 2023 ini adalah Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi oleh PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi dan pelebaran Tol Cipali oleh PT Lintas Marga Sedaya.


Adapun hingga bulan Juni 2023, beberapa kontrak baru telah didapatkan seperti kontrak pekerjaan sipil serta Overpass serta beberapa kontrak lainnya. 

Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) Mencetak Rugi Bersih Rp 29,86 Miliar di Kuartal I 2023

“Sejauh ini Perseroan tetap aktif berpartisipasi dalam peluang-peluang yang tersedia guna mengupayakan pencapaian target di tahun 2023,” ujar Ratih kepada Kontan.co.id, Senin (12/6). 

Sayangnya, terkait target kontrak baru di tahun 2023 tidak dapat menyampaikan secara detail (Fwd looking). Namun di tahun 2023 ini ACSET akan  tetap aktif berpartisipasi dalam peluang-peluang yang tersedia. 

Namun sebagai pembanding, di sepanjang 2022, perseroan mencatatkan total kontrak baru mencapai Rp 2 triliun. Dari raihan kontrak itu, perseroan menggenggam kontrak dengan pembangunan Rumah Sakit Eka Hospital dengan sub pekerjaan Bore pile & D. Wall. Kemudian juga kontrak struktur ADM Welding & CKD Press Part Building. 

Dalam keikutsertaannya dalam peluang-peluang tersebut, ACSET tetap menjalankan prinsip know your customers (KYC) yang kuat untuk menghindari adanya dampak-dampak yang mungkin timbul selama proyek berlangsung di waktu yang akan datang. 

 
ACST Chart by TradingView

“ACSET juga akan fokus pada proyek yang sesuai dengan kompetensi dan kapasitas yang ACSET miliki saat ini, yakni pada pekerjaan konstruksi di bidang fondasi, struktur/bangunan dan infrastruktur. Perseroan berupaya agar perolehan kontrak baru bisa bertumbuh dari pencapaian sebelumnya,” sambung Ratih. 

Dalam melancarkan kegiatan konstruksinya, ACSET  melengkapi value chain yang ada melalui anak perusahaan yang bergerak di bidang rental alat berat, jasa formwork/bekisting, rental passenger hoist dan tower crane, serta jasa concrete pumping. 

“Sehingga realisasi belanja modal akan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan sehubungan dengan jumlah perolehan kontrak baru, demikian pula untuk mengganti alat produksi ACSET yang sudah habis masa pakainya,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .