KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan dapat suntikan modal sebesar Rp 1,5 triliun dari aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada Juli lalu. ACST menerbitkan 15 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham, dimana PT Karya Supra Perkasa berencana untuk mengambil bagian sebanyak-banyaknya 15 miliar saham. Sekretaris Perusahaan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) Maria Cesilia menerangkan total dana dari penambahan modal, sekitar Rp 939,78 miliar di antaranya akan dipakai untuk membayar utang kepada PT United Tractors Tbk (UNTR) dan Rp 560,21 miliar lainnya dipakai untuk modal kerja.
Acset Indonusa disuntik Rp 1,5 triliun, sebagian akan dipakai untuk modal kerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan dapat suntikan modal sebesar Rp 1,5 triliun dari aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada Juli lalu. ACST menerbitkan 15 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham, dimana PT Karya Supra Perkasa berencana untuk mengambil bagian sebanyak-banyaknya 15 miliar saham. Sekretaris Perusahaan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) Maria Cesilia menerangkan total dana dari penambahan modal, sekitar Rp 939,78 miliar di antaranya akan dipakai untuk membayar utang kepada PT United Tractors Tbk (UNTR) dan Rp 560,21 miliar lainnya dipakai untuk modal kerja.