Acset raih 94,6% dari target kontrak baru



JAKARTA. Perusahaan konstruksi swasta kian gesit dalam berburu proyek-proyek baru. Terbukti dalam lima bulan pertama tahun ini, pencapaian kontrak baru PT Acset Indonusa Tbk (ACST) terus melesat.

Perusahaan Astra Group ini sudah meraup kontrak anyar Rp 7,1 triliun hingga Mei 2017. Pencapaian tersebut melonjak 195,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 senilai Rp 2,4 triliun.

Dengan begitu, Acset telah mencapai 94,6% target perusahaan tahun ini yaitu sebesar Rp 7,5 triliun. Meskipun sudah hampir mencapai target, ACST belum berencana merevisi target kontrak baru tahun ini. Sebetulnya, target perseroan Rp 7,5 triliun sudah direvisi dari target awal perusahaan yakni Rp 4,5 triliun.


"Saat ini kami belum merevisi target, " kata Maria Cesilia Hapsari, Sekretaris Perusahaan ACST, baru-baru ini.

Proyek terakhir yang diperoleh ACST adalah proyek tok Kunciran-Serpong. Pencapaian proyek tersebut tentu menambah porsi proyek infrastruktur yang akan digarap perusahaan tahun ini. Tol tersebut merupakan salah satu jalan tol yang dimiliki oleh Astratel Nusantara.

Sebelumnya, mereka sudah mendapatkan kontrak dari proyek tol Jakarta-Cikampek II Elevated senilai Rp 6,6 triliun, jalan tol Terbanggi Besar Kayu Agung yang merupakan bagain dari tol Trans Sumatra dan proyek soil improvement work (central Java Project).

Ke depan, Acset Indonusa masih akan fokus untuk mengincar proyek-proyek infrastruktur dengan meningkatkan kompetensi pada pekerjaan pondasi dan struktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini