JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 3,8 triliun sepanjang tahun 2016. Pencapaian tersebut melampaui target yang ditetapkan perusahaan pada awal tahun yakni Rp 3,5 triliun. Perusahaan konstruksi tersebut mampu melewati target setelah berhasil mendapatkan tambahan kontrak baru pada Desember lalu sebesar Rp 1,4 triliun. "Proyek tersebut didapat dari afiliated company kita yaitu Bintai Kindenko untuk projekct MEP di proyek Indonesia 1," kata Maria Cesilia Hapsari, Sekretaris Perusahaan ACST, Jumat (20/1). Tower Indonesia I merupakan proyek gedung pencakar langit milik PT China Sonangol Media Investment (CSMI) yakni perusahaan patungan anatara PT China Sonangol Land dan Media Group. Kontrak struktur gedung ini digarap oleh perusahaan joint operation (JO) antara Acset dengan perusahaan Cina. Nilai kontrak tersebut mencapai Rp 4 triliun di mana perseroan menggenggam porsi 45% dan selebihnya dimiliki perusahaan Cina tersebut.
Acset raup kontrak baru Rp 3,8 triliun pada 2016
JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 3,8 triliun sepanjang tahun 2016. Pencapaian tersebut melampaui target yang ditetapkan perusahaan pada awal tahun yakni Rp 3,5 triliun. Perusahaan konstruksi tersebut mampu melewati target setelah berhasil mendapatkan tambahan kontrak baru pada Desember lalu sebesar Rp 1,4 triliun. "Proyek tersebut didapat dari afiliated company kita yaitu Bintai Kindenko untuk projekct MEP di proyek Indonesia 1," kata Maria Cesilia Hapsari, Sekretaris Perusahaan ACST, Jumat (20/1). Tower Indonesia I merupakan proyek gedung pencakar langit milik PT China Sonangol Media Investment (CSMI) yakni perusahaan patungan anatara PT China Sonangol Land dan Media Group. Kontrak struktur gedung ini digarap oleh perusahaan joint operation (JO) antara Acset dengan perusahaan Cina. Nilai kontrak tersebut mencapai Rp 4 triliun di mana perseroan menggenggam porsi 45% dan selebihnya dimiliki perusahaan Cina tersebut.