Ada 10 Calon Investor Siap Beli IPO Bumi Citra



JAKARTA. Walau kondisi pasar modal terus memburuk dan harga saham-saham berguguran, tetap saja ada perusahaan yang tetap nekat masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi perusahaan terbuka. PT Bumi Citra Permai salah satunya, yang berniat melantai di bursa pada awal tahun depan.Bumi Citra akan melepas sebanyak 350 juta saham atau 33,33% dari total sahamnya, lewat penawaran umum saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO). Bumi Citra berharap bisa meraup Rp 40 miliar dari IPO.Rencananya, perusahaan pengembang properti dan infrastruktur ini akan menjual saham perdana kepada publik mulai tanggal 7 hingga 9 Januari 2009. Setelah itu, Bumi Citra akan mencatatkan sahamnya di BEI pada 14 Januari tahun depan.Agar dagangannya laku, perusahaan ini memberikan iming-iming berupa waran. Jumlah yang ditawarkan sebanyak 175 juta waran dengan rasio dua banding satu. Jadi, setiap pembeli dua saham Bumi Citra akan mendapatkan satu waran. Buat memuluskan aksi korporasi tersebut, perusahaan ini sudah mendapuk PT Overseas Securities sebagai penjamin emisi atau underwriter.Rudy Tuahunsa, Direktur Investment Banking Overseas Securities mengaku optimistis IPO Bumi Citra bisa sukses. Ia memperkirakan, kondisi bursa saham pada tahun depan sudah pulih.  "Kalaupun belum pulih, kami belum memiliki rencana untuk menunda," katanya kepada KONTAN, kemarin.Bumi Citra dan Overseas juga telah menjajaki rencana tersebut kepada para calon investor. Dari hasil penjajakan itu, ada sekitar 10 investor institusi dan  investor ritel yang siap memborong saham IPO Bumi Citra. "Mereka berminat karena Bumi yang satu ini berbeda dengan Bumi (PT Bumi Resources Tbk) yang sudah listing," ujar Rudy setengah bercanda.Nah, Bumi Citra berniat menggunakan 70% duit hasil IPO untuk membeli lahan untuk pengembangan kawasan properti,  20% untuk pembangunan infrastruktur, dan sisa 10% buat tambahan modal kerja. Bumi Citra akan menggunakan seluruh dana hasil penerbitan waran untuk modal kerja.Pengembang properti ini berdiri pada Mei 2000. Salah satu proyek milik Bumi Citra adalah kawasan industri bernama Millenium Industrial Estate di Cuka pa, Tangerang.Hingga akhir Juni 2008, Bumi Citra telah mengantongi penjualan bersih sebesar Rp 17 miliar, atau hampir sama dengan penjualan bersih 2007, yang sebesar Rp 17,19 miliar. Sedangkan laba bersihnya hingga enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 1,11 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie