Ada 10 emiten bakal membagikan dividen, simak rekomendasi berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa bagi-bagi dividen masih berlanjut. Ada 10 emiten yang telah mengumumkan nilai dividen yang akan dibagikan. Bahkan separuh lebih dari emiten tersebut telah mengumumkan jadwal pembagiannya.

Sembilan emiten ini adalah PT PP Properti Tbk (PPRO), PT PP Presisi Tbk (PPRE), PT PP Tbk (PTPP), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID), PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI).

Nilai dividen tunai yang bakal dibagikan cukup beragam. Mulai dari yang paling rendah yaitu PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar Rp 0,56 per saham dan tertinggi PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yaitu Rp 133 per saham.


Namun yang jelas, nilai dividen tunai milik emiten pelat merah turun. Sejauh ini yang nilainya turun jauh adalah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dari buku 2018 sebesar Rp 72,9 per saham menjadi hanya Rp 3,46 per saham. Sedangkan dividen tunai swasta justru cenderung naik, misalnya MLPT dari Rp 42,5 di buku 2018 menjadi Rp 133 di buku 2019.

Baca Juga: Emiten ritel Grup Lippo tidak membagikan dividen tahun 2019

Pada 15 Juni 2020 mendatang, ada tiga tanggal pencatatan pembagian dividen yaitu PPRO, PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Kemudian di tanggal 12 Juni 2020 adalah tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen MLPT dan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD).

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani melihat MLPT dan PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) cukup menarik apabila melihat dividend yield per harga penutupan Jumat (5/6). Di harga Rp 885, maka dividen yield MLPT mencapai 15,03% dan harga PBID sebesar Rp 915 mencerminkan yield dividen 6,46%. "Tetapi saham ini kurang likuid," kata Hendriko, Minggu (7/6).

Sebagai alternatif pilihan lain, Hendriko juga melihat dividen tunai PPRE menarik. Selain karena dividend yield yang cukup tinggi, secara teknikal saat ini saham PPRE berada pada fase uptrend. Harga PPRE pada Jumat (5/6) kemarin tercatat sebesar Rp 216, mencerminkan yield dividen 3,01%.

Baca Juga: IHSG sudah minus 21,46% tahun ini, kapan saat tepat belanja saham lagi?

Sedangkan untuk dividen tunai emiten karya, Hendriko melihat PT PP Tbk (PTPP) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) cukup menarik bila dibandingkan WSKT. Pasalnya, yield dividen PTPP lebih besar dibandingkan tahun lalu dan ADHI cenderung sama. Sementara WSKT kurang menarik karena yield dividen yang kecil yaitu 0,47% di harga Rp 735.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjagokan PPRO yang memiliki dividend yield menarik di harga saat ini, serta PTPP yang akan menarik dikoleksi pada area harga Rp 770-Rp 800. Adapun harga PPRO saat ini sebesar Rp 51 yang mencerminkan dividend yield 1,09% dan PTPP di harga Rp 870 yang mencerminkan dividend yield Rp 3,89%.

"Kalau bicara dividen dan kami hubungkan dengan sisi teknikal maka kami memilih PTPP dan PPRO, karena dari sisi teknikal masih menarik," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati