KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mengantongi 12 rencana penerbitan dalam pipeline Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) per 14 Desember 2020. Jumlah tersebut berasal dari 11 penerbit, sebab satu perusahaan dapat menerbitkan lebih dari satu emisi EBUS. Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, berdasarkan tanggal penyampaian dokumen pendaftaran, sebagian emisi di pipeline bakal terbit pada sisa tahun ini. "Apabila proses berjalan lancar, sekitar lima emisi EBUS akan terbit sebelum tahun berganti," ucap Nyoman kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (16/12).
Ada 101 penerbitan surat utang selama 2020, BEI masih kantongi 12 emisi di pipeline
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mengantongi 12 rencana penerbitan dalam pipeline Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) per 14 Desember 2020. Jumlah tersebut berasal dari 11 penerbit, sebab satu perusahaan dapat menerbitkan lebih dari satu emisi EBUS. Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, berdasarkan tanggal penyampaian dokumen pendaftaran, sebagian emisi di pipeline bakal terbit pada sisa tahun ini. "Apabila proses berjalan lancar, sekitar lima emisi EBUS akan terbit sebelum tahun berganti," ucap Nyoman kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (16/12).