Ada 10,4 juta orang mendaftar kartu prakerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, hingga saat ini sudah terdapat sekitar 10,4 juta orang yang mendaftar program kartu prakerja melalui situs resmi kartu prakerja.

Meski begitu, Denni menerangkan orang yang bisa mendaftar ke setiap gelombang yang ada pun harus sudah terverfikasi dari sisi email, nomor telepon dan NIK.

Baca Juga: Catat! Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 dibuka 26 Mei 2020


"Karena ini digital, sehingga verifikasinya layer-nya banyak untuk memastikan tidak ada fraud. Itu pun fraud masih mungkin terjadi. Karena itu kita jaga betul," ujar Denni, dalam konferensi per di kantor Graha BNPB, Selasa (19/5).

Denni pun mengatakan, peserta yang diterima di setiap gelombang pun lebih sedikit dari jumlah yang bisa mengikuti pendaftaran. Misalnya, di gelombang I, dari jumlah pendaftar yang mencapai 2 juta orang, sementara yang diterima hanya 168.111 peserta.

Namun Denni mengatakan, untuk orang yang belum diterima dalam gelombang yang sudah ada, mereka masih bisa mendaftarkan diri di gelombang berikutnya.

"Untuk yang belum diterima tetap sabar, batch terus dibuka sampai akhir November," kata Denni.

Baca Juga: Ajaib! Sebanyak 410 perusahaan masih rekrut karyawan baru saat pendemi corona

Adapun, sampai saat ini sudah terdapat sekitar 680.000 peserta program kartu pra kerja dari gelombang I hingga gelombang III. Gelombang I ada 168.111 peserta, gelombang II sebanyak 288.154 peserta dan gelombang III sekitar 224.000 orang.

Editor: Tendi Mahadi