KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, kemungkinan akan ada kekurangan anggaran dari dana desa yang digunakan untuk bantuan langsung tunai-dana desa (BLT - DD) hingga Desember 2020 nanti. Hitungan dia, terdapat desa berpotensi kekurangan dana desa untuk BLT-DD sebanyak 1.119 desa. Dilihat dari total desa tersebut, ada potensi 192.691 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tak bisa mendapatkan BLT-DD hingga Desember mendatang. "Ada 1.119 desa atau 192.691 KM yang nanti dikaver oleh bansos tunai Kemensos karena dana desanya sudah habis," tutur Abdul Halim saat konferensi pers virtual pada Senin (21/9).
Ada 1.119 desa berpotensi kekurangan dana desa untuk BLT dana desa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, kemungkinan akan ada kekurangan anggaran dari dana desa yang digunakan untuk bantuan langsung tunai-dana desa (BLT - DD) hingga Desember 2020 nanti. Hitungan dia, terdapat desa berpotensi kekurangan dana desa untuk BLT-DD sebanyak 1.119 desa. Dilihat dari total desa tersebut, ada potensi 192.691 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tak bisa mendapatkan BLT-DD hingga Desember mendatang. "Ada 1.119 desa atau 192.691 KM yang nanti dikaver oleh bansos tunai Kemensos karena dana desanya sudah habis," tutur Abdul Halim saat konferensi pers virtual pada Senin (21/9).